Terkini Daerah
Alasan Kecapekan, Sepasang Kekasih yang Bunuh dan Mutilasi RHW Tidur Semalam dengan Potongan Mayat
Terungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan dan mutilasi di Kalibata City yang melibatkan sepasang kekasih, DAF (26) dan LAS (27).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Orang Tua LAS Minta Hukuman Anaknya Lebih Ringan Dibanding DAF
Orang tua pelaku LAS pembunuhan mutilasi pada korban RHW, yakni Mamuri dan Maslihah syok atas berita yang beredar.
Mereka tak menyangka, LAS menjadi pelaku pembunuhan dari penemuan mayat di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jateng pada Minggu (20/9/2020), Mamuri dan Maslihah selalu menangis semenjak mendengar berita itu.

• Pada sang Ibu, Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata City Ngaku Sudah Nikah Siri dengan Kekasihnya
"Saya sudah tua, ingin tenang untuk beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," kata Maslihah pada Sabtu (19/9/2020).
Seorang ibu sekaligus warga Kecamatan Lebaksiu, Tegal itu mengatakan suaminya juga sering menangis, termasuk saat ke sawah ketika mengingat masalah yang menimpa anaknya.
"Benar-benar masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati."
"Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," ujar Maslihah.
Saat ini dirinya hanya bisa berharap agar hukuman bagi anaknya diringankan.
"Harapan saya hukuman yang diberikan kepada anak saya bisa diringankan. Jangan disamakan dengan si laki-lakinya," harapnya.
Dikutip dari Kompas TV pada Minggu, Maslihah menjelaskan, anaknya sudah tidak pernah pulang kampung sejak 1,5 tahun yang lalu.
LAS sendiri izin ke Jakarta lantaran berkuliah di Universitas Indonesia (UI).
Ia juga peraih beasiswa bidik misi.
"Iya betul, Laeli Atin Supriyatin. Enggak pernah (komunikasi) sudah 1,5 tahun loss contact."
"Ya kuliah di UI, kalau enggak salah tahun 2014, biografi (Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada tayangan Kompas TV pada Sabtu [20/9/2020] sebut jurusan kimia -red), bidik misi," kata Maslihah.