Breaking News:

Terkini Daerah

Lihat Pacarnya dan Korban Hubungan Seks, Pelaku Mutilasi di Kalibata City Sempat Mengumpat di Lemari

Polisi baru saja melakukan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan dan mutilasi pasangan kekasih, DAF dan LAS pada manajer perusahaan bernama RHW.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi baru saja melakukan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan dan mutilasi pasangan kekasih, DAF dan LAS pada manajer perusahaan bernama RHW pada 9 September 2020. 

Dalam rekonstruksi yang digelar di Apartemen Pasar Baru, Mansion, Jakarta Pusat pada Jumat (18/9/2020), sejumlah fakta baru mulai terungkap.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Minggu (20/9/2020), DAD sempat mengumpat ketika pacarnya LAS berhubungan badan dengan korban.

Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020).
Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Terungkap Fakta Baru soal Mutilasi di Kalibata City: Korban Dibiarkan 3 Hari lalu Dimutilasi 2 Hari

Diketahui mereka menjebak korban dengan cara mengajaknya ke apartemen.

Lalu, DAF bersemunyi di dalam lemari sedangkan LAS berperan untuk menjebaknya.

LAS yang sempat berbincang dengan RHW lantas berhubungan intim dengan korban.

Di saat itulah, DAF yang bersembunyi dalam lemari sempat mengumpat.

Lalu, DAF keluar dari lemari sambil membawa batu balok.

Ia memukul kepala korban dengan batu bata itu sebanyak tiga kali.

Selain itu, DAF juga sempat membekap korban dengan posisi ditengkurapkan.

"Adegan 12: tersangka LAS keluar dari kamar mandi pada saat posisi korban dibekap dan menanyakan PIN ponsel korban," kata penyidik Iptu Sidik.

Rekam Jejak Pelaku Mutilasi di Kalibata Diungkap Rekan Kuliah: Pernah Jabat Posisi Penting di UI

Setelah itu, korban yang lemah dipaksa untuk memberikan password ATMnya.

Lantaran tidak mau, DAF kemudian emosi hingga menusuk punggung korban sebanyak delapan kali.

Dalam keadaan yang semakin tak berdaya, pelaku kemudian memaksa lagi korban membuka passwordnya.

Hingga kemudian korban memberikannya dan beberapa saat kemudian meninggal dunia.

"Adegan 14: tersangka LAS kembali menanyai PIN handphone korban kedua kali, karena yang pertama tidak diberikan. Password kemudian diberikan. Tidak lama kemudian korban meninggal dunia," sambung Iptu Sidik.

Pelaku Mutilasi Kalibata City Perlu 2 Hari Potong Jasad Korban

Dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (18/9/2020), RHW diketahui dibunuh di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

Korban dibunuh pada tanggal 9 September 2020 lalu.

Fakta tersebut terungkap dari hasil rekonstruksi kasus yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan, seusai korban tewas, jasad RHW didiamkan di apartemen tersebut selama tiga hari.

"Jenazah tersebut didiamkan dulu di apartemen di Jakarta Pusat, sampai dengan tanggal 12 (September) pagi," ujar Yusri Yunus, dikutip dari acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Sabtu (19/8/2020).

"Jadi tiga hari dengan kondisi diletakkan di kamar mandi."

Jasad HRW baru dipotong-potong pada tanggal 12 September.

Diketahui, kedua pelaku memutilasi jasad korban secara bertahap.

"Setelah itu tanggal 12 baru mulai dieksekusi dengan menyiapkan parang, kemudian membeli koper juga," ujar Yusri Yunus.

"Eksekusi tanggal 12 itu adalah dia mutilasi di bagian bawah, kemudian kedua belah tangan, itulah yang dimasukkan ke dalam satu koper," imbuhnya.

Jasad yang telah dimutilasi kemudian diletakkan di sebuah unit apartemen Kalibata City, yang disewa oleh uang milik korban.

Total pelaku melakukan proses mutilasi sebanyak dua tahap.

"Kemudian tanggal 13 (September) dia balik lagi mengeksekusi yang kedua, potongan kedua dengan koper yang kedua dan juga ransel," ungkap Yusri Yunus.

Langkah terakhir pelaku sesungguhnya hendak menguburkan sisa-sisa jasad korban di sebuah rumah yang telah mereka sewa.

Namun rencana tersebut gagal karena pihak kepolisian telah lebih dulu berhasil mengendus aksi kriminal mereka.

"Setelah itu mereka menyewa rumah di Cimanggis, untuk dia niatkan menguburkan sekitar tanggal 17 (September), tapi tanggal 16 (September) sudah tertangkap," terang Yusri Yunus.

 Rekam Jejak Gadis Pelaku Mutilasi di Kalibata: Pernah Ikuti Olimpiade Kimia hingga Lulusan UI

Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.50:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Rinaldy Dipaksa Ungkap Password HP Saat Sekarat, Terkuak Pelaku Fajri Belajar Mutilasi dari Internet

Tags:
Kasus mutilasi di Apartemen Kalibata CityKalibata CityMutilasi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved