Terkini Daerah
Deretan 'Ketidaknormalan' Pelaku Mutilasi Kalibata, Kata Pakar: Buat Jebakan Pendekatan Seksual
Ahli Viktimologi Heru Susetyo menganalisis kasus pembunuhan sadis dan mutilasi di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Diketahui Laeli meminta bertemu dengan RHW dengan menyewa sebuah apartemen selama tiga hari.
"Bagaimana suatu ada jebakan melalui pendekatan seksual, melalui perangkat di sosial media, berlanjut hubungan seksual, kemudian ada kekerasan, akhirnya terjadi pengambilan harta, kekerasan yang tujuannya perampokan," papar Heru.
"Ini hal yang mungkin fenomena yang tidak terlalu umum, tapi bukan sekali terjadi. Apalagi ini perempuan yang melakukannya, umumnya laki-laki," tambah dia.
Lihat videonya mulai menit 3:20
Tersangka LAS Berlatar Belakang Pendidikan Tinggi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap sisi lain dari pelaku pembunuhan dan mutilasi, Laeli Atik Supriyatin (LAS) di Apartemen Kalibata City pada 9 September 2020.
Sedangkan, jenazah korban LAS yakni RHW ditemukan di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020) malam.
RHW ditemukan dalam keadaan termutilasi lalu dibungkus tas kresek dan dimasukkan koper.
• Tak Bisa Berkata-kata, Ibu LAS Pelaku Mutilasi di Kalibata Syok: Izin Kuliah di UI dengan Bidik Misi
Yusri Yunus mengatakan bahwa LAS merupakan mahasiswa lulusan universitas terkenal di Jakarta.
LAS lulusann jurusan Kimia sempat bekerja di perusahaan besar.
"Tersangka L ini adalah seorang sarjana, sarjana dari salah satu universitas terkenal di Jakarta sini."
"Sarjana MIPA atau Kimia pernah berkerja di suatu perusahaan besar," jelas Yusri Yunus dikutip dari Kompas TV pada Minggu (20/9/2020).
Dikenal pintar, LAS juga pernah mengikuti olimpiade kimia.
