Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Tewas Bersimbah Darah di Pondok Ranggon, Ternyata Korban Tabrak Lari Oknum TNI

Diduga mengantuk saat mengendarai mobil, Serka BP akhirnya tak sengaja menabrak Briptu ABW yang kala itu menggunakan motor.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunJakarta.com/Bima Putra
Personel POM TNI saat membantu olah TKP di lokasi tewasnya Briptu Andry Budi Wibowo, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Sempat dikira menjadi korban begal, anggota Polri, Briptu Andry Budi Wibowo (29) ternyata tewas seusai jadi korban tabrak lari seorang oknum anggota TNI.

Diketahui, sebelumnya jasad korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Sapi Perah, Pondon Ranggon, Jakarta Timur pada Kamis (18/9/2020).

Oknum TNI atas nama Serka BP itu diduga mengantuk saat mengendarai kendaraannya.

Lokasi penemuan jasad ABW di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2020).
Lokasi penemuan jasad ABW di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2020). (ISTIMEWA via TribunJakarta.com)

 

Sosok Briptu ABW, Polisi yang Tewas di Pondok Ranggon Ternyata Desersi yang Sedang Jalani Sidang

Dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (18/9/2020), sebelum identitas pelaku diungkap ke publik, sempat terpantau sejumlah Polisi Militer terlibat dalam olah TKP tewasnya Briptu Andry.

"Serka BP diduga melakukan tindakan tabrak lari yang mengakibatkan meninggalnya Briptu Andry," kata Wakapendam Jaya Letkol Inf Audy Kumontoy saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (18/9/2020).

Serka BP sendiri kini telah diamankan oleh jajaran POM Kodam Jaya dan masih menjalani pemeriksaan oleh POM Kodam Jaya.

Diduga Serka BP mengantuk ketika mengendarai mobilnya, sehingga tak sengaja menabrak Briptu Andry.

"Diduga tindakan tersebut dilakukan Serka BP tanpa sengaja dan dalam kondisi mengantuk. Saat ini Serka BP masih menjalani pemeriksaan dan pihak Pomdam Jaya," ujarnya.

Audy menjamin, proses hukum terhadap Serka BP akan berlangsung secara transparan.

"Kasusnya akan dilakukan secara profesional, sejelas- jelasnya dan tidak akan ada yang ditutupi karena inti kejadian laka lalin yang diduga dilakukan Serka BP telah menghilangkan nyawa," tuturnya.

Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (18/9/2020), hal serupa disampaikan dari pihak kepolisian.

"Ada indikasi korban anggota Polri adalah tabrak lari. Kemudian dilakukan penyelidikan, diamankan seseorang memang anggota TNI," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (18/9/2020).

Yusri menyebutkan, oknum TNI itu udah dibawa ke Pangdam Jaya.

"Satu orang, kita amankan kemarin. Sekarang kita serahkan ke Pomdam Jaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, kecurigaan polisi pada oknum anggota TNI itu berdasarkan plat nomor di Tempat Kejadian Perkara.

"Pada saat itu memang ada plat nomor di TKP. Indikasi arahnya ke sana," katanya.

Briptu ABW Tewas Bersimbah Darah, Keluarga Korban Curigai Mobil Parkir: Dari Dini Hari Sampai Pagi

Keluarga Sempat Curigai Mobil Parkir

Lantaran ditemukan bersimbah darah dan penuh luka, Briptu ABW (29) sempat diduga oleh warga sekitar menjadi korban pembegalan.

Namun keluarga korban menolak Briptu ABW disebut sebagai korban pembegalan karena barang-barang pribadi milik Briptu ABW tidak ada yang hilang.

Pihak keluarga justru mencurigai sebuah mobil yang parkir di dekat rumah korban pada dini hari saat korban berangkat ke luar.

Alfin Andrian Sempat Diobati Kyai seusai Pusing Dengar Adzan dan Mengaji, sang Ibu: Coba Bunuh Diri

Dikutip dari TribunJakarta.com, jasad korban diketahui ditemukan di Jalan Sapi Perah, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung pada Kamis (17/9/2020) sekira pukul 05.00 WIB.

Adik ipar korban, Mega Putri Maharani (21) memastikan seluruh barang korban tidak ada yang hilang.

"Barang-barang semuanya aman, kayak bukan Begal. Kalau begal kan diambil, ini mah handphone ada dompet ada, pokoknya ada semua," kata Mega di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/9/2020).

Mega merasa ada yang janggal dari posisi ditemukannya jasad dan motor korban yang berjauhan.

"Motor katanya ada, ditemukan enggak jauh dari lokasi. Tapi saya belum ke sana juga (lokasi kejadian) karena takut. Sekarang jasad almarhum di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.

Berdasarkan penjelasan Mega, Briptu ABW pergi keluar rumah sekira pukul 02.30 WIB.

Pada saat korban hendak keluar, Mega mengaku melihat sebuah mobil Daihatsu Grandmax yang sedang parkir di depan toko gas samping rumah korban.

Mega merasa aneh lantaran mobil tersebut telah terparkir di sana sejak pukul 02.00 dini hari hingga pagi.

"Itu mobil dari dini hari sampai pagi masih ada," kata Mega.

Saat ditanyai, pemilik mobil mengaku sedang menunggu tukang gas mengambil parsel.

"Saya sempat nanya kenapa nungguin parsel? Soalnya enggak balik-balik. Kata dia ini tukang gas mau ngambil parsel," jelas Mega.

Akhirnya Mega kembali masuk ke rumahnya.

Barulah pada sekira pukul 05.30 WIB, keluarga mendapat kabar korban telah tewas. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari Tribunjakarta.com dengan judul Keluarga Tak Percaya Dibegal, Curigai Mobil Parkir di Samping Rumah, Terungkap Penyebab Tewasnya Briptu Andry, Terlibat Kecelakaan dengan Oknum TNI, POM Turun Tangan, dan Kompas.com dengan judul Tabrak Briptu Andry Hingga Tewas, Serka BP Ditahan dan Diperiksa Pomdam Jaya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PolisiTNIPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved