Terkini Daerah
Pengakuan Pembakar Bendera Merah Putih, Hubungan Cinta dengan Pria Malaysia Tak Direstui Keluarga
Kepada polisi, pelaku pembakaran Bendera Merah Putih mengaku hubungan asmaranya dengan pria Malaysia tak disetujui oleh keluarga dan kerabatnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan RP telah ditangkap dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.
“Ya, sudah kita tangkap dan amankan. Akan kita sidik dan teruskan ke jaksa penuntut umum,” kata Nainggolan.
Proses penangkapan RP dilihat dari video yang tersebar di media sosial.
Di video tesebut RP yang berkaos dan bercelana pendek warna putih berjalan lalu duduk di kursi yang dikelilingi beberapa orang pria paruh baya.
Selain itu dari sebuah foto yang beredar, terlihat RP duduk di kursi diduga di ruang pemeriksaan.
RP yang mengenakan celana pendek putih dan baju putih dengan masker biru di lehernya itu masih bisa tersenyum sambil memegang poster bergambar Wakil Presiden RI H Ma’ruf Amin dan bendera mereh putih
• Pelaku yang Coba Tipu Kaesang Ternyata Masih di Bawah Umur, Raup Ratusan Juta untuk Foya-foya
Nainggolan juga mengatakan pihaknya masih belum mempertimbangkan untuk memeriksa kejiwaan RP.
"Ah nggak sampai ke situ lah. Pokoknya dia sudah ditahan lah. Jiwa, bagaimana mau diperiksa. Kalau kita tanya pisang dia bilang kuini, baru kita periksa dia ke rumah sakit jiwa. Kita tunjukan kopi dibilangnya teh manis, baru kita periksa (kejiwaannya)," katanya.
Dari penangkapan RP polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya satu unit ponsel, satu akun Facebook atas nama Lovelyta Putri Valentine, satu akun Instagram @maya.maya635.
Selain itu polisi juga mengamankan sebuah sikat WC warna biru, satu foto Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden H Ma’ruf Amin yang telah dirusak dan diberikan warna pada bagian gambar wajah Wakil Presiden, dan satu buah bendera merah putih. (Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Mengaku Bakar Bendera Merah Putih karena Hubungan Cinta dengan Pria Malaysia Tak Direstui Keluarga"