Breaking News:

Terkini Daerah

Keponakan Ungkap Keinginan Mulia Rinaldy untuk Orangtua sebelum Tewas Termutilasi di Kalibata City

Keponakan dari Manajer HRD PT Jaya Obayashi, RHW (33), Aden Putera Ichlasul Amal mengungkapkan harapan mulia dari almarhum untuk kedua orangtuanya.

WartaKotaLive
Laeli Atik Supriyatin (27) salah satu tersangka pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley Wismanu (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi. 

TRIBUNWOW.COM - Keponakan dari Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu alias RHW (33), Aden Putera Ichlasul Amal mengungkapkan harapan mulia dari almarhum untuk kedua orangtuanya.

RHW sebelumnya menjadi korban dari pembunuhan sekaligus mutilasi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).

Dilansir TribunWow.com dari TribunJogja.com, Sabtu (19/9/2020), Aden mengatakan bahwa Rinaldy memiliki keinginan memberangkatkan umrah bapak dan ibunya.

rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu (33).Rekonstruksi dilakukan langsung oleh kedua pelaku yang merupakan pasangan kumpul kebo, yakni Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) pada Jumat (18/9/2020).
rekonstruksi kasus pembunuhan sekaligus mutilasi Manajer HRD PT Jaya Obayashi, Rinaldi Harley Wismanu (33).Rekonstruksi dilakukan langsung oleh kedua pelaku yang merupakan pasangan kumpul kebo, yakni Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27) pada Jumat (18/9/2020). (Warta Kota)

Proses Mutilasi di Kalibata City Rapi dan Bersih, Polisi Sebut Pelaku Sudah Belajar dari Internet

Rekam Jejak Gadis Pelaku Mutilasi di Kalibata: Pernah Ikuti Olimpiade Kimia hingga Lulusan UI

Menurut Aden, hal itu diungkapkan langsung oleh Rinaldy kepada orangtuanya tepat sebelum berangkat meeting.

"Terakhir itu hari Rabu masih komunikasi. Om Rinaldy bilang, 'Pokoknya ibu harus segera umrah biar saya yang biayai'. 'Sudah ya bu, Har pergi meeting dulu," ujar Aden di rumah duka.

Di mata Aden, Rinaldy adalah sosok anak yang berbakti dan bertanggung jawab atas kewajibannya.

Terlebih karena memang sebagai anak pertama di keluarnya.

Ia mengaku sangat mengenal dengan sosok Rinaldy yang diakui memang menjadi paman terdekatnya.

"Karena om Rinaldy ini anak pertama. Baik sekali kepada adik-adiknya dan keponakan," kata Aden.

"Kalau keponakan paling dekat dengan saya," imbuhnya.

Sebagai keponakan terdekat, ia mengaku sempat curiga dan khawatir dengan keberadaan Rinaldy yang disebut sudah putus komunikasi selama tiga hari.

Terlebih saat didatangi langsung oleh kakak Aden ke kamar apartemennya juga tidak menemukan Rinaldy.

"Ya kami mulai khawatir semenjak itu kok hp-nya tidak bisa dihubungi," ungkap Aden.

"Saya dapat kabar dari kakak saya di Jakarta. Om Rinaldy beberapa hari tidak kembali ke kamarnya, itu sejak kami sekeluarga putus komunikasi," imbuh Aden.

Ahli Psikologi Forensik Duga Mutilasi di Kalibata City Bukan Kejahatan Pertama Pelaku: Ada Kefasihan

Mengaku Sangat Kehilangan

Ia mengaku sangat kaget mendengar bahwa Rinaldy sudah meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.

Sebagai keponakan yang dekat dengan Rinaldy, Aden mengaku sangat kehilangan atas kepergian almarhum.

Aden lantas mengenang momen bersama alhmarhum saat masih hidup.

Semenjak menetap di Jakarta,dDirinya mengaku tidak jarang bermain ke apartemen Rinaldy.

"Paling suka main game, dan nonton film," kata Aden.

"Selama ini ya saya sering main ke apartemennya. Hampir dua bulan sekali saya pasti ke sana. Paling suka om itu nonton film. Kami selalu voting untuk menentukan film yang ingin ditonton. Kebetulan ada adik-adiknya juga di sana," pungkasnya.

Sudah Punya Istri, Dikenal Sosok yang Suka Hal-hal Jepang

Korban pembunuhan dan mutilasi berinisial RHW (32) akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nologaten, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Paman korban bernama Hutabarat mengatakan bahwa korban sebenarnya sudah menikah.

Sempat mendengar isu kerenggangan, namun Purwoko enggan mengomentari lebih lanjut terkait rumah tangga pria lulusan S2 dan S3 dari Jepang ini.

Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020).
Rekonstruksi kasus mutilasi di Apartemen Kalibata yang digelar di Polda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

 Video Detik-detik Penangkapan Pelaku Mutilasi di Kalibata City, Polisi Teriaki: Barang Milik Siapa?

"Istri sah ya. Kemarin itu kayaknya ada kerenggangan ya, tapi tidak tahu persis. Itu ibu bapaknya yang paham."

"Tapi infonya mereka kayaknya baik-baik saja. Istrinya kan terbang, kerja pramugari," turang Hutabarat dikutip dari Tribun Jogja pada Jumat (18/9/2020).

Beberapa kali istri korban menyambangi rumah RHW.

"Istrinya sudah pernah ke sini, tidur ke sini (rumah duka di Nologaten)," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Hutabarat mengatakan, korban dikenal sebagai sosok yang baik.

"Sejak lahir di sini, anaknya baik sekali. Orangnya penyayang. Sejak kecil kumpul sama saya," kata Hutabarat.

Hutabarat yang merupakan adik dari ibu korban menuturkan bahwa almarhum sering berkunjung ke Yogyakarta untuk menginap beberapa hari.

"Kalau pulang, jalan-jalan sama satu keluarga besar, makan-makan. Terakhir pulang Desember," ucap dia.

Selain dikenal sebagai sosok yang baik, korban juga dinilai cerdas.

Korban beberapa kali sudah mendapatkan beasiswa ke Jepang.

 Cara Pelaku Mutilasi di Kalibata Hilangkan Jejak, Taburkan Bubuk Kopi dan Gunakan Pengharum Ruangan

"Dia dari UGM kan dapat beasiswa berapa kali ke Jepang menyelesaikan S2 dan S3. S3 tidak diselesaikan. Dia lalu bekerja di perusahaan swasta Jepang," ujarnya.

Korban yang mengambil jurusan Sastra Jepang di FIB, UGM dikenal menyukai samurai.

"Kan ngambil Sastra Jepang. Dia kentara sekali menyukai seperti itu," kata dia

Sementara itu sebelum dibawa ke Yogyakarta, mayat korban akan dilakukan serangkaian pemeriksaan.

Rencananya mayat korban akan dibawa melalui jalur darat.

"Saat ini masih menunggu kabar dari Jakarta. Kalau dari kepolisian prosedurnya mungkin begitu ya, ketika ada tes DNA harus nunggu hasilnya keluar," jelas Ketua RW 04 Nologaten Purwoko (45) saat dikonfirmasi para wartawan, Jumat (18/9/2020).

Sedangkan ayah korban, Toto Raharjo saat ini dikabarkan telah berada di Yogyakarta.

Toto Raharjo juga baru saja dari Jakarta.

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari TribunJogjadengan judul Sebelum Menghilang, Rinaldy Sempat Pamit Ingin Meeting dan Paksa Orang Tuanya Umroh dan Jenazah Korban Mutilasi Akan Dimakamkan Besok di Sleman 

Tags:
Kasus mutilasi di Apartemen Kalibata CityKalibata CityMutilasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved