Hasil FP3 MotoGP Emilia Romagna 2020: Francesco Bagnaia Cetak Rekor, Valentino Rossi Urutan ke-6

Kerja keras harus dilakukan oleh Rossi untuk melaju ke Q2 setelah kembali terlempar dari posisi 10 pembalap tercepat dalam hasil kombinasi.

FP3 memasuki 30 menit terakhir, Pol Espargaro masih solid di posisi teratas, sementara ujung tombak Honda, Takaaki Nakagami (LCR Honda), merangsek ke posisi lima besar.

Hal yang sama juga ditunjukkan oleh Alex Marquez (Repsol Honda) usai naik ke posisi kesembilan, terpaut 0,5 detik dari Pol Espargaro.

Sementara usaha yang dilakukan oleh Valentino Rossi untuk mempertajam catatan waktunya juga belum berbuah hingga FP3 berjalan 20 menit.

Nasib sial juga dialami rekan satu tim Valentino Rossi, Maverick Vinales, yang catatan waktunya dibatalkan karena melewati batas trek.

Fabio Quartararo membuat peta persaingan semakin panas setelah menduduki posisi keempat, tepat satu setrip di belakang rekan setimnya, Franco Morbidelli.

Hingga 15 menit terakhir, belum ada satu pembalap yang berhasil menggusur posisi Pol Espargaro di posisi rider tercepat.

Francesco Bagnaia masuk ke posisi kedua dengan gap 0,087 dari Espargaro, sedangkan posisi ketiga direbut oleh Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech3).

Tak berselang lama, susunan tiga teratas berubah setelah Nakagami mampu mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 31,753 detik.

Nakagami berada di urutan pertama, sementara tempat kedua dan ketiga secara berurutan diduduki oleh Joan Mir dan Johann Zarco (Esponsorama Racing).

Persaingan merebut satu tempat tercepat kian memanas saat FP3 MotoGP Emilia Romagna 2020 memasuki lima menit terakhir.

Bagnaia mencetak waktu lap tercepat 1 menit 31,127 detik, rekor terbaru di Sirkuit Misano, untuk memuncaki FP3.

Rossi juga berhasil mempertajam catatan waktunya untuk menempati posisi ketiga, terpaut 0,5 detik dari Bagnaia.

Posisi Rossi melorot setelah Vinales dan Quartararo mempertajam catatan waktu mereka masing-masing untuk merebut posisi kedua dan ketiga.

Tiga pembalap yakni Pol Espargaro, Miguel Oliveira dan Francesco Bagnaia harus mengalami crash secara berurutan di tempat yang berbeda.