Breaking News:

Syekh Ali Jaber Ditikam

Bantah Kabar Pulang ke Madinah Pasca Insiden Penusukan, Syekh Ali Jaber: Saya Siap Mati di Indonesia

Syekh Ali Jaber menjadi korban dalam peristiwa penusukan di Masjid Falahudin, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Youtube/Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber dalam Pres Conference yang tayang di kanal Youtube pribadi, Syekh Ali Jaber, Sabtu (19/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Syekh Ali Jaber menjadi korban dalam peristiwa penusukan di Masjid Falahudin, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Beruntung, Syekh Ali Jaber masih diberikan keselamatan, sehingga hanya mengalami luka tusuk di bagian lengan kanan.

Menyusul insiden tersebut, muncul kabar bahwa Syekh Ali Jaber memutuskan untuk pulang kembali ke tanah Kelahiran, Madinah, Arab Saudi.

Press conference Syekh Ali Jaber, Jumat (18/9/2020). Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu Alfin Andrian di dalam mimpinya.
Press conference Syekh Ali Jaber, Jumat (18/9/2020). Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu Alfin Andrian di dalam mimpinya. (YouTube Syekh Ali Jaber)

Bertemu Alfin dalam Mimpi, Syekh Ali Jaber Justru Khawatirkan Penusuknya: Saya Tanya Gimana Kabarmu

Yakini Ada Dalang di Balik Penusukan Syekh Ali Jaber, Fadli Zon: Diindoktrinasi tentang Islamophobia

Namun kabar tersebut dibantah langsung oleh Syekh Ali Jaber.

Ia menegaskan akan tetap berada di Indonesia apapun kondisi yang terjadi.

Hal itu diungkapkan dalam Pres Conference yang tayang di kanal Youtube pribadi, Syekh Ali Jaber, Sabtu (19/9/2020).

Dalam kesempatan itu, ulama yang juga merupakan juri dalam Hafiz Indonesia itu mulanya meminta supaya kasusnya bisa diselesaikan dengan cara yang adil dan damai.

Ia tidak ingin ada kepentingan-kepentingan kelompok maupun golongan, termasuk juga politik di dalamnya.

Bagi Syekh Ali Jaber yang terpenting adalah dirinya masih diberi selamat, sehingga masih mempunyai kesempatan untuk meneruskan niatan mulianya di Tanah Air.

"Makanya dengan kejadian ini, saya tidak mau dikaitkan dengan isu manapun, kepentingan politik, lembaga manapun atau isu apapun," ujar Syekh Ali Jaber.

"Karena saya tidak punya musuh dan saya percaya dan yakin yang terjadi ini takdir Allah dan saya tidak akan salahkan siapa-siapa," imbuhnya.

"Dan Allah SWT masih berikan izin, masih berikan keselamatan dan saya beraktivitas kembali melanjutkan safari dakwah."

Mahfud MD Sebut Ada Kemungkinan Pelaku Penikaman Syekh Ali Jaber Terorganisasi: Polanya Sama

Sementara itu terkait kabar dirnya pulang ke Madinah, Syekh Ali Jaber menyebut sebagai berita hoax.

Selain di satu sisi alasannya karena tidak ada penerbangan, tetapi juga mengaku sudah cinta dengan Indonesia.

Saking cintanya dengan Indonesia, Syekh Ali Jaber bahkan mengatakan siap mati dan dimakamkan di republik ini.

"Walaupun mulai beredar berita hoax Ali Jaber sudah pulang ke Madinah," kata Syekh Ali Jaber.

"Pertama Madinah tidak ada flight, masih tutup, yang kedua gambar yang sudah beredar ke mana-mana itu sebenarnya disaat saya tiba dari lampung ke Jakarta," jelasnya.

"Dan saya sudah berkali-kali menyampaikan, saya siap mati di Indonesia, saya siap dimakamkan di Indonesia," tegasnya.

"Dan saya tidak pernah takut soal mati karena sudah saya jatuh cinta Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Syekh Ali Jaber mengaku akan tetap berjuang demi kebaikan umat dan negara Indonesia.

"Dan apa yang saya perjuangkan untuk Indonesia ini anugerah dari Allah untuk saya," ungkapnya.

"Bukan saya punya kelebihan, hanya saya berusaha menjadi orang yang lebih baik, menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat dan negara," pungkasnya.

Jalani Reka Ulang Penusukkan Syekh Ali Jaber, Alfin Sempat Kunjungi Tetangga sebelum ke Masjid

Simak video lengkapnya:

Bertemu Alfin dalam Mimpi, Syekh Ali Jaber Justru Khawatirkan Penusuknya

Secara tiba-tiba, pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh Alfin Andrian (24) saat mengisi sebuah acara di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020).

Setelah kasus tersebut terjadi, Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu dengan Alfin di dalam mimpinya.

Ia pun sempat mengobrol dengan Alfin di dalam mimpinya tersebut.

Press conference Syekh Ali Jaber, Jumat (18/9/2020). Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu Alfin Andrian (kanan) di dalam mimpinya.
Press conference Syekh Ali Jaber, Jumat (18/9/2020). Syekh Ali Jaber mengaku sempat bertemu Alfin Andrian (kanan) di dalam mimpinya. (Kolase (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra ) dan (YouTube Syekh Ali Jaber))

 Jalani Reka Ulang Penusukkan Syekh Ali Jaber, Alfin Sempat Kunjungi Tetangga sebelum ke Masjid

Cerita tersebut disampaikan oleh Syekh Ali Jaber dalam tayangan YouTube Syekh Ali Jaber, Jumat (18/9/2020).

Syekh Ali Jaber mengingat, saat bertemu dengan Alfin ia menanyakan apa motif penusuknya.

"Saya sempat mimpi dan bertemu langsung," ungkapnya.

"Kemudian saya sempat mengucapkan apa yang dikatakan oleh Rasulullah SAW."

"'Apa yang mendorongmu untuk melakukan hal itu'" ucap Syekh Ali Jaber menirukan percakapannya dengan Alfin di dalam mimpi.

Tak ada rasa dendam dan amarah tercermin dari percakapan Syekh Ali Jaber.

Ulama asal Madinah, Arab Saudi itu justru merasa khawatir dengan luka Alfin seusai dihajar para jemaah.

"Kemudian saya langsung tanya gimana kabarmu, kamu enggak apa-apa kan?" ucap Syekh Ali Jaber saat bercakap dengan Alfin di dalam mimpinya.

"Karena saya melihat lukanya cukup serius," sambungnya.

 Reka Ulang Penusukkan Syekh Ali Jaber, Alfin Dapat Info Acara dari Pengeras Suara Masjid

Syekh Ali Jaber sendiri merasa maklum melihat jemaah yang emosi akibat kasus tersebut.

Ulama berusia 44 tahun itu lalu mengenang momen saat dirinya ditusuk.

Kala itu Syekh Ali Jaber mengaku bahwa ia memang betul-betul khawatir akan kondisi Alfin yang sempat jadi bulan-bulanan para jamaah.

"Justru yang saya sadari di saat itu ingin selamatkan Beliau (pelaku) karena lagi diserang jemaah," kata Syekh Ali Jaber.

"Saya khawatir jangan-jangan dia mati," imbuhnya.

Syekh Ali Jaber lalu kembali menceritakan percakapannya dengan Alfin di dalam mimpi.

"Makannya saya berpikir ketika saya di mimpi, saya justru menyampaikan Ananda AA kamu enggak apa-apa ya?"

"Kamu baik-baik saja kah? Mana luka-luka mu," katanya menceritakan pertemuannya dengan Alfin di dalam mimpi.

Bahkan tak lupa Syekh Ali Jaber berpesan kepada Alfin di dalam mimpinya.

"Dan saya sampaikan mudah-mudahan kamu baik, sehat," tuturnya.

"Saya menyampaikan apa adanya," ungkap Syekh Ali Jaber.

Berkaca atas kejadian tersebut, Syekh Ali Jaber mengaku ikhlas menerima takdir dari Allah.

Namun ia tetap menginginkan agar pemerintah terus menjalankan proses hukum yang berlaku dan mengusut tuntas kasus penusukkan tersebut. (TribunWow/Elfan Nugroho/Anung)

Tags:
Syekh Ali JaberMadinahSyekh Ali Jaber DitusukLampungArab Saudi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved