Terkini Daerah
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Apartemen Kalibata City, Peragakan 37 Adegan di Dua Tempat
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus mutilasi mayat pria berinisial RHW (33), Jumat (18/9/2020).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus mutilasi mayat pria berinisial RHW (33), Jumat (18/9/2020).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tersangka dua sejoli, DAF dan LAS, akan memegarakan 37 adegan.
"Ada 37 adegan. Bisa kurang, bisa lebih," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Rekonstruksi akan berlangsung di dua lokasi, yakni Gedung Resmob Polda Metro Jaya dan Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.
Yusri menjelaskan, di Gedung Resmob Polda Metro Jaya tersangka akan memeragakan adegan perencanaan pembunuhan dan ditemukannya mayat RHW di Apartemen Kalibata City.
• Pembunuhan Rinaldi Sudah Direncanakan, Laeli Ubah Warna Rambutnya agar Tak Dikenali Teman Korban
Adegan saat tersangka menggali kubur untuk jenazah RHW hingga penangkapan oleh pihak kepolisian juga diperagakan di Polda Metro Jaya.
"Di apartemen Pasar Baru adegan eksekusi korban dan saat tersangka hendak membawa koper berisi jenazah korban ke Apartemen Kalibata," ujar Yusri.
Sebelumnya, jenazah RHW ditemukan dalam kondisi termutilasi yang tersimpan di dua buah koper dan satu tas ransel.
"Jenazah korban dimutilasi menjadi 11 bagian, kemudian dibungkus tas kresek dan dimasukkan ke koper dan tas ransel," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (17/9/2020).
Polisi telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan disertai mutilasi ini.
Keduanya merupakan pasangan kekasih, yakni DAF (26) dan LAS (27). Mereka merencanakan pembunuhan terhadap RHW.
Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan LAS melalui aplikasi Tinder.
• Fakta Pasangan Kekasih Bunuh dan Mutilasi Manajer di Kalibata City, Motif Ingin Kuras Harta Korban
Setelah intens berkomunikasi, RHW dan LAS memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).
Pada Rabu (9/9/2020), ieduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).
"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.
Ketika korban dan LAS sedang berhubungan intim, DAF keluar dari tempat persembunyiannya.
DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.
• Pesan Terakhir Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City pada Orang Tua, Punya Cita-cita Mulia
Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.
Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.
Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.
Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Apartemen Kalibata, Tersangka Peragakan 37 Adegan