Terkini Daerah
Hilangkan Jejak Mutilasi, DAF dan LAS Taburkan Bubuk Kopi dan Pengharum Ruangan ke Tubuh Korban
Tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi di Apartemen Kalibata City, DAF (26) dan LAS (27), melakukan segala cara untuk menghilangkan jejaknya.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan LAS melalui aplikasi Tinder.
Setelah intens berkomunikasi, RHW dan LAS memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).
Pada Rabu (9/9/2020), ieduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).
"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.
• Fakta Pasangan Kekasih Bunuh dan Mutilasi Manajer di Kalibata City, Motif Ingin Kuras Harta Korban
Ketika korban dan LAS sedang berhubungan intim, DAF keluar dari tempat persembunyiannya.
DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.
Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.
Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.
Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.
Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.
Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.
(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tersangka Mutilasi di Apartemen Kalibata Taburkan Bubuk Kopi ke Koper Berisi Potongan Tubuh Korban