Breaking News:

Terkini Daerah

Deretan Kisah Kelam di Kalibata City: Bunuh Diri, Prostitusi, Narkoba, hingga Kasus Mutilasi

Apartemen Kalibata City baru-baru ini menjadi sorotan dan bahkan sampai Trending Topik di Twitter Jumat (18/9/2020) karena kasus mutilasi.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Apartemen Kalibata City baru-baru ini menjadi sorotan dan bahkan sampai Trending Topik di Twitter Jumat (18/9/2020), lantaran kasus mutilasi yang dilakukan sepasang kekasih.

Diketahui, Apartemen Kalibata City menjadi salah satu hunian high rise yang cukup dikenal warga di Jakarta Selatan.

Apartemen ini terletak di kawasan Kalibata, bersebelahan dengan Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Kalibata City
Kalibata City (Kalibata-City.com)

Korban Mutilasi di Kalibata City Ternyata Sudah Punya Istri, Dikenal Sosok yang Suka Hal-hal Jepang

Lokasinya terbilang sangat strategis karena sangat dekat dengan Stasiun Kereta Api Duren Kalibata dan akses ke transportasi umum seperti bus Transjakarta, angkot hingga ojek online.

Semua kelebihan ini membuat banyak orang tertarik memiliki unit apartemen di sana.

Ditambah lagi hadirnya beragam fasilitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuninya.

Harga murah yang ditawarkan lantaran Apartemen Kalibata City merupakan rusunami yang disubsidi pemerintah.

Namun di balik itu semua, sejumlah cerita dan peristiwa kelam sekaligus mengerikan juga sering datang dari Apartemen Kalibata City.

Mulai dari kasus bunuh diri terjun dari lantai atas, menabrakkan diri ke kereta, sampai kasus pembunuhan dan prostitusi dan narkoba.

Berikut beberapa kisah-kisahnya:

1. Kasus pembunuhan Holy Angela Hayu September 2013.

Kasus Holly cukup menyedot perhatian lantaran pertama kalinya seorang penghuni di apartemen tersebut tewas jatuh dari lantai 9 Tower Ebony.

Selain itu, kasus tersebut diotaki oleh seorang pejabat eselon I di badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Gatot Supiartono.

Kasus Holy dilatarbelakangi asmara. Holy meminta Gatot segera menceraikan istri sahnya.

Pesan Terakhir Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Kalibata City pada Orang Tua, Punya Cita-cita Mulia

2. Pembunuhan karyawan bank oleh WN India sekitar medio 2012.

Penghuni Apartemen Kalibata City digegerkan dengan kasus pembunuhan terhadap seorang karyawan Bank bernama Aswara Indah Sari (27).

Pelaku adalah calon suaminya, Mirza Nurzaman (31), yang merupakan WN India.

Korban tewas dengan luka gorok di lehernya di kamar lantai 16 Tower Borneo pada 23 September 2012 malam.

Pada tubuh korban juga terdapat sayatan pisau dapur. Usai membunuh Aswara, Mirza langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Mirza sempat menelepon orang tua korban dan mengakui perbuatannya.

Namun seusai itu, Mirza bunuh diri dengan menabrakkan diri ke KRL Jakarta-Bogor yang melintas di dekat Stasiun Duren Kalibata.

3. Selain pembunuhan, Apartemen Kalibata City juga kerap menjadi lokasi bunuh diri dengan loncat dari lantai kamar yang cukup tinggi.

Seperti cerita kasus bunuh diri seorang perempuan yang berprofesi sebagai pemandu karaoke bernama Ana Yulisanti alias Gebi (22), pada 23 April 2018 dini hari.

Gebi nekat mengakhiri hidupnya karena depresi lantaran kekasihnya, Ramdani, selingkuh dengan seorang siswi berusia 15 tahun.

Gebi ternyata berteman dekat dengan siswi yang menjadi selingkuhan kekasihnya itu.

Sebelum nekat mengakhiri nyawanya, Gebi sempat cek cok dengan kekasihnya di kamar apartemen.

Saat kejadian siswi yang disebut sebagai selingkuhan juga berada di kamar tersebut.

4. Kasus seseorang loncat karena diduga bunuh diri juga terjadi pada WN Bangladesh pada 9 Agustus lalu.

Diduga korban bernama Nazrul Islam (40) depresi karena tak bisa pulang ke negara asalnya akibat pandemi Virus Corona.

Korban loncat dari lantai 15 tower Ebony.

5. Apartemen Kalibata City juga terkenal sebagai lokasi prostitusi.

Pada awal 2020, masyarakat digegerkan dengan kasus prostitusi anak di kamar lantai 10 Tower Jasmine.

Polisi berhasil menemukan tiga anak yang akan ditawarkan dalam bisnis haram tersebut.

Para korban berinisial JO (15), NA (15), dan AS (17).

Kasus ini terungkap dari laporan orang tua korban ke Polres Depok.

6. Apartemen Kalibata City juga menjadi sarang peredaran narkoba.

Akhir Juli 2020, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap bandar narkoba di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Dalam penangkapan kali ini, polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 4,6 kilogram sabu dan pil ekstasi sebanyak 1.604 butir.

Lagi-lagi kasus tersebut terjadi di Tower Ebony.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui barang bukti sabu itu mereka dapatkan dari seseorang bandar besar berinisial GEO yang tinggal di Apartemen Kalibata City.

Sedangkan pada awal Juli, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita sebanyak 15.000 butir pil ekstasi dan 5.500 butir pil happy five dari dua lokasi di Apartemen Kalibata City.

Dari sana turut diamankan seorang perempuan yakni TI alias II selaku pengedar barang haram itu. II adalah perempuan asal Medan yang tinggal dan berdomisili di Jakarta.

7. Kasus terbaru adalah kasus mutilasi seorang pria bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) lagi-lagi di Tower Ebony.

Jenazah korban ditemukan berada di koper salah satu unit kamar di lantai 16 pada Rabu 16 September 2020.

Dua tersangka DAF (27) dan LAS (26) membunuh serta memutilasi korban Rinaldi untuk menguasai harta korban.

(Tribunnews.com/Yulis)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kejadian-kejadian Mengerikan di Kalibata City: dari Kasus Bunuh Diri, Prostitusi Sampai Narkoba

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kasus mutilasi di Apartemen Kalibata CityKalibata CityMutilasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved