Terkini Nasional
Bahas Persoalan Ahok, Refly Harun Yakini Ada Penunggang Gelap di Pertamina: 'Mafia Migas'
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali menjadi sorotan setelah membongkar kebobrokan perusahaan yang dipimpin.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
"Masalahnya, belum tentu efektif. Kalau kita diam-diam kepada presiden, diam-diam kepada menteri BUMN, karena ya, jangan-jangan mereka yang kita katakan sebagai mafia migas itu adalah para cukong pemilu," kata Refly.
"Mereka yang membiayai kegiatan pemilu di seluruh Indonesia ini," jelasnya.
• Singgung Rugi Pertamina Rp 11 Triliun, Said Didu: Kalau Ahok Tidak Berubah akan Gagal Menjadi Komut
Simak videonya mulai menit ke- 8.40
Said Didu Beri Sambutan Ahok: Kalau Enggak, Sudah Ganti Nama
Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok kembali menuai kontroversi.
Kritik yang dilakukan oleh Ahok terhadap internal PT Pertamina yang kemudian dibuka ke media dinilai kurang tepat dilakukan.
Dalam kritiknya tersebut, Ahok bahkan meminta atau menyarankan supaya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lebih baik dibubarkan.

• Pasca Bongkar Aib Pertamina, Ahok Sampaikan Kritik ke Erick Thohir: Diterima dengan Baik
• Akibat Pertamina Merugi dan Viral Kritik di Medsos, Ahok Bakal Dicopot? Ini Jawaban Erick Thohir
Terkait hal itu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu justru memberikan sambutan kepada Ahok.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Indonesia Business Forum, Rabu (16/9/2020), Said Didu menilai seorang Ahok sudah kembali.
Menurutnya, bukan Ahok namanya kalau tidak membuat kontroversi.
Sebagai orang yang sudah memperhatikan cukup lama, Said Didu mengaku sudah sangat mengenal sosok Ahok.
Mulai dari ketika masih menjadi pejabat sebagai gubernur DKI Jakarta hingga menjadi Komut di Pertamina pasca keluar dari balik jeruji besi.
"Saya melihat, selamat datang kembali Ahok ke dunianya," komentar Said Didu.
"Ahok itu baru Ahok kalau kontroversial. Kalau enggak kontroversial, sudah ganti nama," lanjutnya.
Said Didu mengatakan bahwa apa yang disuarakan oleh Ahok itu merupakan tugasnya sebagai seorang komisaris utama dan seharusnya bisa diselesaikan bersama internalnya.
Namun ketika Ahok justru membongkarnya ke publik menandakan dirinya seperti mengeluh.
• Tak Terima, Andre Rosiade Bantah Deretan Fakta yang Disebut Ahok: Saya Takut Dibisiki yang Salah