Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Pasangan Kekasih Bunuh dan Mutilasi Manajer di Kalibata, Berawal dari Kenalan Lewat Tinder

Polisi membeberkan kronologi kasus pembunuhan dan mutilasi Seorang manajer HRD di perusahaan kontraktor swasta berinisial RHW.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi membeberkan kronologi kasus pembunuhan dan mutilasi Seorang manajer HRD di perusahaan kontraktor swasta berinisial RHW.

Diketahui, RHW ditemukan tewas di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).

Jenazah pria berusia 33 tahun itu ditemukan dalam kondisi termutilasi yang tersimpan di dua buah koper dan satu tas ransel.

"Jenazah korban dimutilasi menjadi 11 bagian, kemudian dibungkus tas kresek dan dimasukkan ke koper dan tas ransel," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (17/9/2020).

Polisi akhirnya mengungkap kronologi kematian seorang manajer perusahaan bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) yang jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020) malam.
Polisi akhirnya mengungkap kronologi kematian seorang manajer perusahaan bernama Rinaldi Harley Wismanu (32) yang jenazahnya ditemukan di Apartemen Kalibata City pada Rabu (16/9/2020) malam. (channel YouTube Kompas TV)

Pasangan Kekasih Bunuh dan Mutilasi Manajer di Kalibata demi Harta, Polisi: Total Diambil Rp 97 Juta

Polisi telah menangkap dua orang pelaku pembunuhan disertai mutilasi ini.

Keduanya merupakan pasangan kekasih, yakni DAF (24) dan LAS (26).

Mereka merencanakan pembunuhan terhadap RHW.

Pembunuhan ini bermula ketika korban berkenalan dengan LAS melalui aplikasi Tinder.

Setelah intens berkomunikasi, RHW dan LAS memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).

Pada Rabu (9/9/2020), keduanya menyewa kamar di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).

"Saat masuk kamar di tanggal 9 September, ternyata DAF sudah lebih dulu masuk. Dia bersembunyi di kamar mandi," ujar Nana.

Ketika korban dan LAS sedang berhubungan intim, DAF keluar dari tempat persembunyiannya.

DAF langsung menghampiri LAS dan memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.

Selain itu, jelas Nana, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada RHW hingga korban meninggal dunia.

Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.

Terungkap Motif Dua Sejoli Bunuh dan Mutilasi Manajer di Apartemen Kalibata: Ingin Kuasai Harta

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.

Pelakunya Pasangan Kekasih

Polda Metro Jaya meringkus dua orang pelaku mutilasi mayat pria berinisial RHW di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan keduanya adalah perempuan berinisial LAS (26) dan pria berinisial DAF (24).

Nana menyebut LAS dan DAF merupakan pasangan kekasih. Mereka merencanakan pembunuhan terhadap RHW.

"DAF merupakan eksekutor dan orang yang memutilasi korban," kata Nana saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

"Sedangkan LAS adalah orang yang mengajak bertemu korban dan menyewa apartemen," tambahnya.

Fakta Baru Kasus Mayat Dimutilasi di Kalibata, Ditemukan 2 Lubang Mirip Kuburan di Rumah Tersangka

Nana menjelaskan, RHW dibunuh di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020).

RHW dibunuh dengan cara dipukul batu bata di bagian belakang kepala, kemudian ditusuk menggunakan pisau.

"Ada tujuh luka tusuk yang ditemukan di tubuh korban sehingga menyebabkan korban meninggal dunia," ungkap Nana.

Di hari dan lokasi yang sama, jenazah RHW dimutilasi menggunakan gergaji dan sebilah golok.

Pada Sabtu (12/9/2020), potongan tubuh korban yang dibungkus plastik kresek dan dimasukkan ke koper dibawa ke Apartemen Kalibata City.

Itu adalah hari di mana keluarga korban melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Empat hari kemudian, jenazah korban yang sudah dimutilasi ditemukan di sebuah kamar di lantai 16 Tower Ebony.

Pelaku Baru Mengontrak Dua Hari

Seorang wanita dan seorang pria diamankan aparat Kepolisian dari Klaster Jamrud, Perumahan Permata Cimanggis, Cimpaeun, Tapos, Kota Depok, pada Rabu (16/9/2020) sore kemarin.

Diwartakan sebelumnya, kedua orang ini diduga kuat terlibat kasus pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan termutilasi di dalam kamar Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Belakangan diketahui, identitas korban bernama Rinaldi Harley Wismanu (32), dan berprofesi sebagai Manajer HRD di sebuah perusahaan.

Salah seorang warga sekitar bernama Arnet, menjelaskan, tetangga sekitar mengetahui korban baru mengontrak rumah di Klaster Jamrud pada Selasa (15/7/2020) dua hari yang lalu.

“Baru, dua hari yang lalu lah hari Selasa. Kurang lebih dua hari tinggal disitu,” kata Arnet di lokasi kejadian, Kamis (17/9/2020).

Arnet juga menuturkan, menurut Ketua Lingkungan sekitar keduanya berstatus sebagai pasangan suami istri.

“Infonya sih begitu sudah menikah. Karena kalau memang belum menikah kan gak dibolehin tinggal berdua sama Ketua Lingkungan sini,” tuturnya.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan TribunJakarta.com belum bisa menyambangi langsung kediaman yang jadi lokasi penangkapan kedua terduga pelaku.

Hal tersebut disebabkan, terbatasnya akses yang diberikan oleh petugas keamanan perumahan setempat.

"Maaf tidak bisa, kami dapat arahan dari Polda Metro Jaya agar steril. Mungkin bisa dikonfirmasi langsung ke Polda," kata seorang petugas keamanan setempat yang tak diketahui namanya

Ditemukan Lubang Mirip Kuburan

Polisi mengamankan seorang pria dan seorang wanita di Perumahan Permata Cimanggis, Klaster Jamrud, Cimapeun, Tapos, Kota Depok, pada Rabu (16/9/2020) sore.

Diwartakan sebelumnya, dua orang yang diamankan ini diduga terlibat kuat dalam kasus pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan termutilasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.

Lurah Cimpaeun, Hidayat, menuturkan, menurut informasi yang ia terima, diketahui bahwa kedua orang itu menyiapkan lubang di dalam rumah yang diduga akan digunakan untuk mengubur korbannya.

"Memang benar ada info itu, yang dilaporkan ke saya terjadi penangkapan terhadap pelaku mutilasi di perumahan permata Klaster Jamrud. Rencananya mau ada pemakaman di dalam rumah itu, sudah digali tapi keburu tertangkap," kata Hidayat di lokasi kejadian, Kamis (17/9/2020).

"Posisi lubang ada di dalam kontrakan. Pelaku penghuni kontrakan di situ. Info lebih detail saya belum tahu," timpalnya lagi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Berawal Kenalan Lewat Aplikasi, Begini Kronologi Kasus Mutilasi Pria di Apartemen Kalibata

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Jakarta SelatanKasus PembunuhanKalibata CityTewasMutilasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved