Breaking News:

Terkini Daerah

PSK Tewas di Kamar Hotel setelah Layani 6 Pria dalam Sehari, Pelanggan Terakhir Jadi Tersangka

Seorang pekerja seks komersial (PSK) di Yogyakarta tewas setelah melayani enam orang pria dalam satu hari.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Seorang pekerja seks komersial (PSK) di Yogyakarta tewas setelah melayani enam orang pria dalam satu hari. 

TRIBUNWOW.COM - DP (41), seorang pekerja seks komersial (PSK) di Yogyakarta tewas setelah melayani enam orang pria dalam satu hari.

Polisi menetapkan pelanggan terakhir, AP (23), warga Purworejo, sebagai tersangka.

Dianggap tidak menolong

Sebelum tewas, korban melayani AP hingga dua kali.

Selesai melayani, tiba-tiba DP kejang-kejang hingga terjatuh.

PSK Tewas di Kamar Hotel setelah Layani 6 Tamu dalam Sehari, Suami yang Larang justru Diminta Cerai

Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Isnaini mengungkap bahwa AP tidak menolong korban.

"Mestinya menolong, tapi malah menutup (wajah korban) dengan kaus milik korban agar suaranya tidak terdengar keluar kamar," jelasnya, Selasa (15/9/2020).

Dugaan pencurian ponsel

Selain dianggap tak menolong, AP juga diduga mencuri ponsel milik korban.

Saat digeledah, AP ternyata membawa dua ponsel korban.

Namun AP menyangkal telah mencuri.

Dia membawa ponsel tersebut karena terus berdering saat kejadian.

"Kita tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasai oleh pelaku. Termasuk karena kelalaiannya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," ujarnya.

PSK Tewas di Kamar Hotel: Suami Diduga Telah Menjualnya dan sang Penyewa Jadi Tersangka karena Lalai

Sudah dilarang suami

Suami PSK tersebut, saat itu rupanya juga berada di lokasi kejadian.

Sang suami berada di kamar berbeda dan berusaha menelepon istrinya, namun tak ada jawaban.

Bahkan suami korban ikut mengamankan AP yang saat itu keluar dari hotel setelah mengetahui istrinya tewas.

Terkait pekerjaan DP yang melayani enam pria, suaminya mengaku telah melarang, namun korban tetap nekat.

"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu, tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," jelasnya.

Peringatan Dini BMKG Besok, Kamis 17 September 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 7 Daerah

Ditemukan obat di tas

Polisi telah melakukan gelar perkara dan ditemukan obat-obatan di dalam tas korban.

Akan tetapi menurut suaminya, korban tidak memiliki riwayat penyakit.

Obat tersebut adalah obat gemuk.

"Dari keterangan keluarga tidak ada riwayat sakit, cuma kemarin ditemukan di dalam tasnya ada obat. Menurut suami korban, itu adalah obat gemuk, itu jumlahnya sudah berkurang, itu (jumlahnya) 60 sudah berkurang empat," tuturnya.

Tunggu hasil autopsi

Jika dilihat dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Polisi melakukan autopsi terhadap jasad korban untuk memastikan penyebab kematiannya.

Saat ini polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban lantaran hasil pemeriksaan jenazah belum keluar.

"Apakah ada penyebab lain, seperti keracunan atau apa, ini masih menunggu hasil lab (laboratorium). Makanya, kami belum berani menentukan ini suatu tindak pidana pembunuhan atau percobaan pembunuhan," ungkap dia. (Kompas.com/Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSK Tewas Usai Layani 6 Pria, Ini Penyebab Pelanggan Terakhir Jadi Tersangka"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pekerja Seks Komersial (PSK)YogyakartaTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved