Breaking News:

Viral Medsos

Panitia Ospek Online Alami Tekanan di Medsos dan Nomor Pribadi, Unesa Langsung Lakukan Terapi

Pihak Unesa menyebut sejumlah mahasiswa senior yang ada di dalam video viral kini perlu pendampingan akibat mengalami tekanan di medsos.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Kolase Tribunnews/Twitter
Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) atau ospek Universitas Negeri Surabaya (Unesa) disebut mengalami tekanan setelah mendapat cecaran warganet di media sosial. 

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral sebuah video di media sosial pada Senin (14/9/2020), tentang kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020 atau kegiatan ospek di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Pada kegiatan tersebut nampak beberapa mahasiswa baru (maba) dibentak oleh para panitia yang merupakan mahasiswa senior.

Seusai video tersebut viral, para panitia yang ada di video diketahui harus diterapi karena mengalami tekanan di media sosial (medsos).

Ospek Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang digelar secara online semalam menjadi trending topik di Google.
Ospek Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang digelar secara online semalam menjadi trending topik di Google. (Istimewa via TribunnewsBogor.com)

Viral Maba Dibentak Senior saat Ospek Online, Unesa Singgung Fakultas Lain: Kami Banyak Belajar

Kronologi Dua Anggota PSHT Dibacok Orang Tak Dikenal saat Dini Hari, Pulang Latihan Ingin Cari Makan

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (15/9/2020), pihak kampus ingin supaya para mahasiswa senior yang ada di video kembali pulih sebab mereka harus memasuki masa perkuliahan semester gasal.

"Pendampingan dan terapi langsung hari ini secara daring maupun tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar Kepala Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020) sore.

"Tekanan yang dialami begitu hebat, baik dari media sosial hingga ke langsung ke nomor pribadi," kata Vinda.

Rencananya mahasiswa yang mengalami tekanan akan didampingi oleh Tim Crisis Center dari program studi psikologi.

Pelayanan yang diberikan di antaranya adalah layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental.

"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak terdampingi dan terjaga mentalnya. Saat ini Unesa sudah memasuki masa perkuliahan semester gasal sehingga kami berupaya agar mereka tidak drop dan tetap semangat menjalani perkuliahan dengan baik," ujar Vinda.

Di sisi lain, pihak Unesa berencana mengunjungi keluarga maba yang sempat dibentak di dalam video tersebut.

"Hasil rapat siang ini, kami berkomitmen menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan memberikan konseling langsung pada malam hari ini. Kami juga akan melakukan silaturahmi kepada keluarga mahasiswa baru semoga suasana kekeluargaan terbangun," kata dia.

Maba Sempat Minta Maaf

Sebelumnya diketahui, video ospek online Unesa yang sempat viral itu berdurasi 30 detik.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (15/9/2020), pada video itu seorang mahasiswa senior nampak membentak mahasiswa baru (maba) karena tak memakai sabuk.

"Ikat pinggang mu mana?," tanya seorang.

"Ikat pinggang diperlihatkan," sahut seorang lelaki.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
OspekMedia SosialUniversitas Negeri Surabaya (Unesa)Video Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved