Terkini Nasional
Bongkar Pejabat Pertamina yang Dicopot tapi Tetap Terima Gaji Fantastis, Ahok: Bayangin Rp75 Juta
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan fakta terkait perusahaan yang dikelolanya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Politisi asal Belitung ini menyebutkan Peruri meminta sejumlah uang dari Pertamina untuk membiayai pergantian proyek.
Nilai proyek yang diminta itu bahkan mencapai setengah triliun rupiah.
"Saya dipaksakan tanda tangan digital. Tapi Peruri gendeng juga, masak minta Rp500 miliar untuk minta proses paperless di kantor Pertamina?" singgung Ahok.
"Itu BUMN juga, sama saja sudah dapat Pertamina, enggak mau kerja lagi, tidur 10 tahun. Jadi ular sanca, ular piton?" sindirnya.
Lihat videonya mulai menit 3:50
Ahok Blak-blakan Ungkap Gaji Jadi Komisaris di BUMN
Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara terang-terangan mengungkap gajinya menjadi petinggi BUMN tersebut.
Dengan jelas, Ahok mengatakan bahwa gaji Komut PT Pertamina jauh lebih besar dari gaji Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Ahok saat melakukan live Instagram dengan Presenter Andy F. Noya di @kickandyshow yang tayang pada Sabtu (27/6/2020).
• Dana Lebih Gede, Ahok Mengaku Pilih Jadi Gubernur DKI timbang Komut BUMN: Kita Bisa Bantu Apa Saja
"Gedean mana gaji sebagai Gubernur atau Komisaris?" tanya Andy.
"Kalau gaji lebih gede jadi Komisaris lah," tegas Ahok.
Lalu, Andy F. Noya bertanya pilihan Ahok menjadi Komut di perusahaan BUMN atau menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok secara terang-terangan memilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.