Syekh Ali Jaber Ditikam
Penusuk Syekh Ali Jaber Pusing Jika Dengar Orang Mengaji, Keluarga Pelaku: Langsung Tutup Kuping
Pihak keluarga mengklaim Alfin Adrian pernah dirawat inap di rumah sakit jiwa Lampung selama satu minggu, sebelum melakukan rawat jalan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Rangga menduga gangguan jiwa yang diderita oleh Alfin kumat saat yang bersangkutan pulang dari Rawajitu.
Gelagat aneh Alfin muncul ketika ia mendengar suara pengajian dari pengeras suara masjid.
"Terakhir itu dia kalau dengar suara pengajian langsung tutup kuping, katanya pusing dengar itu (suara pengajian)," jelas Rangga.
• Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Alami Gangguan Jiwa, Orangtua Pelaku: Sering Kurung Diri di Kamar
Syekh Ali Jaber: Orang Terlatih
Meskipun keluarga pelaku mengklaim pelaku alami gangguan jiwa, Syekh Ali Jaber justru merasa penusuknya adalah orang terlatih.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Senin (14/9/2020), kejadian tersebut terjadi ketika Syekh Ali Jaber sedang meminta kepada para jamaah untuk meminjamkan hp guna keperluan foto.
Pada saat itulah pelaku tiba-tiba berlari naik ke atas panggung dan menusuk Syekh Ali Jaber.
"Tiba-tiba pas saya masih di posisi duduk, santai-santai saja dan dia tusuk dengan cukup kuat," ucap Syekh Ali Jaber.
"Ketika saya merasa sudah terancam dengan pisau."
Walaupun terkena di bahu kanan, Syekh Ali Jaber menduga pelaku sebenarnya mengincar bagian tubuh yang lebih vital.
"Kemudian saya berusaha bangun, tapi tusukan sudah terlanjur (tertancap)," ujar Syekh Ali Jaber.
"Mungkin sasarannya di bagian leher atau dada."
Syekh Ali Jaber mengatakan, target penusukkan melenceng sebab dirinya ditakdirkan oleh Tuhan untuk menghindar sehingga bisa selamat.
Melihat sosok pelaku yang memiliki perawakan kecil dan masih muda, Syekh Ali Jaber merasa orang yang menusuknya bukan orang sembarangan.
"Padahal orangnya kurus masih muda, mungkin antara 23-24 tahun," kata Syekh Ali Jaber.