Terkini Daerah
Universitas Mercu Buana Adakan Konferensi Internasional, Berbagi Hasil Penelitian dari Penjuru Dunia
Melalui konferensi internasional dengan fokus ilmu sosial dan ilmu rekayasa, Universitas Mercu Buana meneropong dan menerobos masa depan
Editor: Atri Wahyu Mukti
“Para mahasiswa harus menyadari dan sekaligus menyikapi dengan pikiran yang positip bahwa pandemi sebenarnya menjadi pengalaman bagaimana melakukan strategi adaptasi terhadap perubahan radilkal seperti ini. Sehingga diharapkan muncul gagasan-gagasan yang bersifat kekinian," ujar Ahmad Mulyana yang juga menjabat sebagai Kaprodi Magister Komunikasi UMB ini.
• Sinopsis Film Isnt It Romantic yang Tayang di Netflix, Terjebak di Dunia Sinetron Komedi Romantis
Masih menurut Mulyana, MICOSS dan BCWSP akan mengusung isu strategis bahwa di era teknologi ini Indonesia dituntut untuk bersinergi dalam segala aspek baik sisi eksak maupun sosial untuk kehidupan yang lebih baik.
Pemanfaatan teknologi digital saat ini sudah mengubah Pola Hidup, Pola Kerja dan Pola Komunikasi manusia.
Sementara Prof. Dr. Andi Adriansyah, M.Eng sebagai Ketua Panitia BCWSP 2020 menandaskan konferensi internasional di bidangnya bertujuan untuk membawa ilmuwan, akademisi, peneliti dan praktisi untuk bertukar dan berbagi pengalaman dan hasil penelitian mereka pada semua aspek, khususnya di bidang Broadband Communications, Wireless Sensors, dan Powering.
“Acara BCWSP ini penting terkait dengan pandemi mengingat banyak anggota keluarga IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers yang terpapar. Kami ingin menyatakan keprihatinan dan dukungan kami untuk semua anggota komunitas IEEE, tim profesional kami, keluarga kami dan semua orang lain yang terkena dampak wabah ini. Kesehatan dan keselamatan masyarakat IEEE adalah prioritas pertama kami dan IEEE mendukung upaya ini,“ jelas Andi Adriansyah.
Andi juga berharap bahwa acara pada 28-29 September 2020 secara virtual ini akan merupakan wadah bagi ilmuwan interdisipliner dan mendiskusikan inovasi terbaru, tren, dan kekhawatiran serta tantangan praktis yang dihadapi dan solusi yang diadopsi di bidang BCWSP.
Menurut penuturan Direktur Pasca Sarjana UMB Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Ing. Mudrik Alaydrus yang menjadi Penanggung Jawab acara ini, MICOSS dan BCWSP ini pada tahun 2019 diputuskan diselenggarakan adakan di Yogya oleh UMB Yogyakarta dengan berbagai pertimbangan.
Namun setelah pandemi menyerang Indonesia, panitia berpikir ulang dan memutuskan untuk mengadakannya secara virtual dan UMB Jakarta menjadi penyelenggaranya.
“Berharap banyak peserta dari Indonesia dan manca negara yang akan hadir dalam acara ini,” tegas Mudrik Alaydrus. (TribunWow.com)