Breaking News:

Syekh Ali Jaber Ditikam

Penusuk Syekh Ali Jaber Disebut Alami Gangguan Jiwa, Orangtua Pelaku: Sering Kurung Diri di Kamar

Orangtua pelaku mengklaim anaknya yang melakukan penusukkan terhadap Syekh Ali Jaber, telah mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2016 lalu.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Kolase (YouTube Tribunnews.com) dan (YouTube Syekh Ali Jaber)
Syekh Ali Jaber (kiri) ditusuk oleh AA (kanan) di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore. 

TRIBUNWOW.COM - Satu orang pelaku berinisial AA (22) telah diamankan akibat melakukan penusukkan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber.

Pelaku melakukan aksinya ketika Syekh Ali Jaber tengah mengisi acara di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore.

Orangtua pelaku, ZA (48) menyebut anaknya mengalami gangguan jiwa.

Tangkapan layar Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal.
Tangkapan layar Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal. (Istimewa/Tribunnews.com)

Bersumber dari rilis yang diterima Tribun-Video.com, Minggu (13/9/2020) malam, sudah empat tahun terakhir pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa.

ZA menuturkan, pemicu anaknya mengalami gangguan jiwa lantaran pelaku ditinggal sang ibu yang pergi ke luar negeri menjadi TKW di Hong Kong.

Sejak ditinggal oleh ibunya, pelaku menjadi sering mengurung diri di kamar, dan jarang bersosialisasi dengan orang luar.

Syekh Ali Jaber Duga Pelaku yang Menusuknya Orang Suruhan: Anak Itu Masih Muda Banget

Polisi: Tinggal di Sekitar Masjid

Dikutip dari YouTube Kompastv, Minggu (13/9/2020), sementara ini hanya ada satu pelaku yang terlibat dalam kasus penusukkan Syekh Ali Jaber.

Namun sampai saat ini masih belum jelas apa yang memicu pelaku melakukan aksi penusukkan tersebut.

"Sementara saat ini sedang didalami motif maupun kronologi kejadian," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad.

Setelah mengalami penusukkan tersebut, Syekh Ali Jaber dinyatakan telah pulih.

"Syekh Ali Jaber saat ini sudah kembali dalam kondisi stabil, artinya sudah kembali sehat," terang Pandra.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, pelaku dipastikan berkediaman di sekitar masjid yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Yang jelas pelaku ini memang tinggal di wilayah sekitar masjid, di sekitar TKP," ungkap Pandra.

"Pada saat pelaku ini datang, itu memang tidak mengenakan pakaian muslim, memang menggunakan pakaian hanya berbaju kaos," tandasnya.

Ditusuk saat Berceramah, Syekh Ali Jaber Curigai Pelaku Bukan Jamaah: Karena Dia Lari

Simak video selengkapnya mulai menit ke-5.57:

Syekh Ali Jaber: Anak Itu Masih Muda Banget

Melihat sosok perawakan dan fisik pelaku, Syekh Ali Jaber menduga bahwa pelaku hanyalah orang suruhan.

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menduga pelaku masih berusia sekira 20 tahun.

"Saya lihat anak itu masih anak muda, muda banget," kata dia.

"Orangnya kurus banget."

Syekh Ali Jaber bercerita, dirinya sempat berhadapan tatap muka dengan pelaku.

Melihat raut wajah dan sosok keseluruhan pelaku, Syekh Ali Jaber merasa bahwa pelaku hanya disuruh oleh orang lain.

"Nampaknya bukan mudah untuk melakukan hal seperti ini," ungkapnya.

"Pasti ada dorongan atau ada yang menyuruh."

"Karena saya lihat dari segi, mohon maaf, fisiknya, tidak mungkin dia bisa dengan cara mudah."

"Butuh mental yang kuat untuk melakukan hal seperti itu (penusukkan)," sambung Syekh Ali Jaber.

Mengingat detik-detik dirinya ditusuk, Syekh Ali Jaber melihat pelaku hanya diam tanpa kata ketika melakukan penyerangan.

Lantaran situasi acara saat itu yang ramai, aksi pelaku dari awal hingga akhir semuanya terekam oleh kamera.

"Ini terekam semua," jelas Syekh Ali Jaber.

Video Detik-detik Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal di Lampung, Saksi: Pisaunya Menancap

Syekh Ali Jaber diserang tiba-tiba oleh orang tak dikenal saat melakukan dakwah di Lampung pada Minggu (13/9/2020).
Syekh Ali Jaber diserang tiba-tiba oleh orang tak dikenal saat melakukan dakwah di Lampung pada Minggu (13/9/2020). (channel YouTube tvonenews)

Syekh Menduga Pelaku Bukan Jamaah

Pada segmen sebelumnya, Syekh Ali Jaber telah memaparkan soal pengamatannya terkait detik-detik kejadian penusukkan.

Ia menduga pelaku bukanlah bagian dari jamaah acara tersebut.

"Iya kelihatan dari luar karena dia lari," ungkap Syekh Ali Jaber.

Ia mengatakan jamaah lain saat itu tidak begitu memerhatikan keberadaan pelaku.

"Cuma posisi jemaah cukup fokus karena kita lagi bukan ceramah, diskusi dengan jemaah, berdialog dengan jemaah, maka jemaah fokus ke saya, tidak memerhatikan," jelas Syekh Ali Jaber.

Masih soal detik-detik penyerangan tersebut, Syekh Ali Jaber menyoroti lokasi saat itu yang kebetulan tidak berada di dalam ruangan.

"Dan kejadian pertama kali, apalagi saya berada di panggung deket jalan," jelas Syekh Ali Jaber.

Terkait jumlah pelaku, Syekh Ali Jaber mengaku hanya melihat satu orang saja.

Walaupun mengalami luka akibat serangan tersebut, Syekh Ali Jaber mengakui dirinya sempat kasihan melihat korban menjadi bulan-bulanan para jamaah yang kala itu ada di lokasi kejadian.

"Jujur saya kasihan saat jemaah menghajar dan memukul dia," ungkapnya.

"Saya bilang 'Jangan, jangan, amankan saja dulu, biar ini tugas polisi, jangan kita main hukum sendiri'," kata Syekh Ali Jaber saat meminta jamaahnya untuk menenangkan diri. (TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
LampungSyekh Ali JaberGangguan Jiwa
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved