Breaking News:

Syekh Ali Jaber Ditikam

Keluarga Pelaku Penusukkan Syekh Ali Jaber Sebut Alpin Andria Gangguan Jiwa, Polisi: Belum Ada Bukti

Polisi menyebutkan pihak keluarga belum bisa menunjukkan surat bahwa Alpin, pelaku penusuk Syekh Ali Jaber pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

Editor: Mohamad Yoenus
Kolase (YouTube Tribunnews.com) dan (YouTube Syekh Ali Jaber)
Syekh Ali Jaber (kiri) ditusuk oleh AA (kanan) di Masjid Afaludin Tamin Sukajawa, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu, (13/9/2020) sore. 

TRIBUNWOW.COM, BANDAR LAMPUNG - Pihak kepolisian Polresta Bandar Lampung menetapkan pelaku penusukkan Syekh Ali Jaber, Alpin Andria (25) sebagai tersangka.

Alpin Andria merupakan warga Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber terjadi saat memberikan ceramah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020).

Selain menjadi tersangka, Alpin juga diperiksa kondisi kejiwaannya.

Mahfud MD Perintahkan Usut Dalang Penusukkan Syekh Ali Jaber: Bongkar Jaringan yang Mungkin Ada

Kaporesta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan pihaknya masih melakukan pembuktian atas pernyataan keluarga jika Alpin mengalami gangguan jiwa.

"Itu masih mau kami buktikan dulu, makanya hari ini kami koordinasi dengan dokter kesehatan untuk manggil psikiater dan dokter jiwa," ujar Yan Budi Jaya, dikutip dari Tribunlampung.co.id, Senin (14/9/2020).

Yan Budi mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga juga belum bisa menunjukkan surat yang menyatakan Alpin pernah dirawat di rumah sakit jiwa.

"Kalau tidak ada, yang menentukan dia dirawat di RSJ atau tidak ada itu putusan pengadilan," ucap Yan Budi.

Terkait motif tersangka melakukan penusukan, Yan Budi menyebut pihak kepolisian masih mendalami.

"Motif masih kami didalami. Omongan masih simpang siur," sebut Yan Budi.

Apakah benar soal isu adanya dalang yang menyuruh Alpin melakukan penusukan.

"Sementara belum ada," jawab Yan Budi.

Syekh Ali Jaber diserang tiba-tiba oleh orang tak dikenal saat melakukan dakwah di Lampung pada Minggu (13/9/2020).
Syekh Ali Jaber diserang tiba-tiba oleh orang tak dikenal saat melakukan dakwah di Lampung pada Minggu (13/9/2020). (Capture YouTube)

Reaksi Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber turut angkat bicara terkait penusukkan yang dialaminya. 

Ia mengaku bersyukur masih sempat menengok sekilas ke arah kanan.

Padahal, beberapa detik sebelum ditusuk, saat itu dia sedang berinteraksi dengan jemaah yang berada di sisi kiri panggung.

“Mungkin jika saya masih fokus dengan jemaah di sebelah kiri, mungkin sangat mudah dia menusuk bagian dada atau di leher."

"Karena dia tangan di atas, bukan menusuk ke perut,” kata Ali Jaber saat ditemui seusai kejadian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu kemarin.

Syekh Ali Jaber Ditusuk saat Ada Jamaah yang Minta Swafoto, Pelaku Dikira Ikut Meminjamkan Ponsel

Syekh Ali Jaber pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa yang dialaminya.

Ia menduga ada motif tertentu yang membuat dirinya menjadi incaran pelaku.

“Kalau urusan pribadi, saya tidak ada tuduhan, tapi secara hukum, dia (pelaku) harus diproses,” ujarnya.

Seusai kejadian tersebut, pelaku penusuk Syekh Ali Jaber ditangkap.

"Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya," kata Kapolsek Tanjung Karang Barat, AKP David Jackson saat dihubungi, Minggu.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, saat itu Syekh Ali Jaber sedang menguji hapalan bacaan Al-Quran salah satu santri.

Kemudian, sang santri dan ibunya itu naik ke atas panggung.

Setelah berinteraksi, keduanya pun meminta swafoto dengan Syekh Ali Jaber.

Tapi, saat itu ponsel ibu itu memorinya penuh.

“Syekh Ali Jaber lalu mengatakan kepada jemaah agar meminjamkan ponsel kepada ibu itu,” kata Pandra.

Saat itulah pelaku langsung naik ke atas panggung.

Para jemaah tak curiga, karena diduga hendak meminjamkan ponsel.

Namun, setelah di atas panggung, AA justru mencabut pisau dan menyerang Syekh Ali Jaber.

Suasana pun menjadi riuh dan pelaku segera diamankan para jemaah. 

Mahfud MD Perintahkan Usut Dalang Penusukkan

Menko Polhukam Mahfud MD memerintahkan kepada aparat penjaga keamanan untuk mengusut tuntas siapa sebenarnya dalang di balik penusukkan Syekh Ali Jaber.

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, Senin (14/9/2020), ada empat instruksi yang disampaikan oleh Mahfud MD.

Pertama Mahfud meminta supaya aparat keamanan di Lampung segera mengungkap identitas dan motif pelaku melakukan penusukkan.

Mahfud juga berpesan agar proses hukum dilakukan secara adil dan transparan.

Kedua, Mahfud menyinggung soal sumbangsih Syekh Ali Jaber terhadap negara Indonesia yang berperan banyak mulai dari berdakwah hingga memerangi Covid-19.

"Syekh Ali Jaber adalah ulama yang banyak membantu pemerintah dalam amar makruf nahi munkar dalam kerangka Islam rahmatan lil alamiin, Islam sebagai rahmat dan sumber kedamaian di dunia, Islam wasathiyyah," tulis Mahfud dalam rilisnya.

"Selama ini Beliau selalu berdakwah sekaligus membantu satgas Covid-19 dan BNPB untuk menyadarkan umat agar melakukan sholat di rumah pada awal-awal peristiwa Corona."

"Jadi Syech Ali Jaber adalah ulama yang aktif membantu pemerintah yang bahkan pernah berceramah dan berbuka puasa bersama Presiden Joko Widodo, Presiden SBY, dan Pimpinan lembaga negara lainnya."

Ketiga, Mahfud menginginkan aparat keamanan segera mencari tahu kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus penusukkan Syekh Ali Jaber.

"Pelaku penusukan adalah musuh kedamaian dan perusak kebersatuan yang memusuhi ulama sehingga harus diadili secara fair dan terbuka serta dibongkar jaringan-jaringannya yang mungkin ada di belakangnya."

Terakhir, menyusul kejadian ini, Mahfud memastikan para ulama di Indonesia dijamin kebebasannya untuk berdakwah dan dipastikan akan memeroleh perlindungan dari aparat berwenang. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Jadi Tersangka, Belum Ada Bukti Alami Gangguan Jiwa

Sumber: Tribun Lampung
Tags:
Syekh Ali JaberBandar LampungAlpin Andria
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved