Terkini Daerah
Berulang Kali Ucap 'Alhamdulillah', Syekh Ali Jaber: Saya Sendiri yang Lepaskan Pisau dari Dalam
Pendakwah Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan seorang pria tak dikenal berinisial AA (24).
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pendakwah Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan seorang pria tak dikenal berinisial AA (24).
Dilansir TribunWow.com, ia lalu mengungkapkan kronologi kejadian tersebut melalui kanal YouTube Syekh Ali Jaber, diunggah Minggu (13/9/2020).
Diketahui insiden itu terjadi saat Syekh Ali tengah memberikan dakwah di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
• Penusuk Syekh Ali Jaber Lancar Jawab saat Diperiksa, Dokter Ungkap Kemungkinan Manipulasi: Tak Pasti
AA tiba-tiba berlari ke arah panggung dan membawa pisau.
Syekh Ali lalu mengungkapkan kondisinya setelah dilarikan ke puskesmas.
Bukannya geram, Syekh Ali justru mengucap syukur atas insiden berdarah tersebut.
"Alhamdulillah," ucap Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali yang berasal dari Madinah, Arab Saudi itu mengaku, selama ini dirinya selalu menyuarakan perdamaian dan toleransi.
Pengalaman insiden ini menjadi hal baru baginya sejak tinggal di Indonesia pada tahun 2008.
"Pengalaman baru bagi saya yang biasa selama ini 12 tahun di Indonesia mengajak masyarakat menjaga ketenteraman, menjaga persatuan, menjaga kebersamaan, damai, sejahtera," tutur Syekh Ali.
Ia menganggap dirinya sudah ditakdirkan mendapat penikaman oleh orang yang tak dikenal tersebut.
Tidak hanya itu, Syekh Ali bersyukur nyawanya masih selamat.
Ia mengaku sempat melindungi leher dan dadanya saat ditikam.
• Ini Pengakuan AA yang Tusuk Syekh Ali Jaber saat Berdakwah di Lampung, Polisi: Bawa Pisau dari Rumah
"Ternyata nasib saya berada di Bandar Lampung pas isi acara, Allah takdirkan orang datang," ungkapnya.
"Dan Allah selamatkan dari pembunuhan. Saya bisa selamat karena Allah takdirnya saya angkat tangan di posisi ke depan leher dan dada," lanjut dia.
