Breaking News:

Terkini Daerah

Jerinx dan Pengacaranya Walk Out saat Sidang Perdana: Saya seperti Sedang Tak Bicara dengan Manusia

I Gede Ari Astina alias Jerinx baru saja melakukan aksi mengejutkan saat persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Jerinx saat keluar dari ruang sidang kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (10/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Penabuh Drum Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx baru saja melakukan aksi mengejutkan saat persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik pada Kamis (10/9/2020).

Jerinx bersama penasihat hukumnya nekat keluar atau walk out saat persidangan pertamanya.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Bali pada Jumat (11/9/2020), Jerinx mengaku memilih walk out karena audio persidangan tidak jelas.

Detik-detik Jerinx SID walkout dari sidang pembacaan dakwaan online, Kamis (10/9/2020).
Detik-detik Jerinx SID walkout dari sidang pembacaan dakwaan online, Kamis (10/9/2020). (Capture YouTube TvOne)

Detik-detik Jerinx Walkout dari Sidang, Tak Gubris Majelis Hakim: Dipaksakan, Saya Memilih Keluar

Diketahui persidangan digelar dalam sidang online.

Bahkan, Jerinx menyebut dirinya seperti tidak berbicara dengan manusia.

"Saya ndak dengar apa, putus-putus. Saya merasa sedang tidak berbicara dengan manusia, saya sedang berbicara dengan layar monitor," ujar Jerinx saat diwawancarai di lantai tiga kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis.

Sebegaiamana diatur dala Surat Edaran Mahkamah Agung, sidang selama pandemi Covid-19 digelar secara terpisah.

Pada sidang pertama Jerinx, ia dan kuasa hukumnya berada di kantor Ditreskrimsus Polda Bali lantai tiga.

Sementara itu, majelis hakim berada di ruang Cakra PN Denpasar.

Lalu, Jaksa Penuntut Umum berada di Kejati Bali.

Sidang Kasus IDI Kacung WHO, Ini Kata-kata Jerinx sebelum Walkout bersama Pengacara: Mohon Maaf

Kala itu, Jerinx yang menggunakan kaus hitam diharuskan kembali memakai baju tahanan dan diborgol.

Jerinx merasa dirinya sudah diperlakukan layaknya penjahat kelas kakap, seperti koruptor hingga teroris.

Lalu, Jerinx menilai sidang online dalam era teknologi seperti saat ini bukan berarti tanpa gangguan.

Gangguan seperti manipulasi layar bisa saja terjadi.

"Manipulasi itu bisa terjadi, ketika saya live Instagram saja, sinyal saya sering di-hack. Ketika bicara isu penting, suara saya hilang," kata Jerinx.

Dalam kesempatan itu, Jerinx tak berhenti mengeluhkan bahwa dirinya diperlakukan tidak adi.

Banyak koruptor diberi penangguhan penahanan.

"Nilep uang rakyat boleh penangguhan, beda pendapat harus diborgol seperti teroris," ucap suami Nora Alexandra ini.

Alasan Jerinx Pilih Walk Out Sidang, Sebut Videonya Bisa Dimanipulasi: Siapa yang Tahu Itu Manusia?

Sebelum walk out, pengacara dan hakim sempat terlibat perdebatan ketika pembacaan tuntutan.

Pengacara Jerinx bersikeras agar majelis hakim menggelar sidang secara terbuka dengan menghadirkan terdakwa langsung ke Pengadilan Negeri Denpasar.

Jalannya Persidangan Jerinx

Dilansir TribunWow.com, awalnya sidang tersebut digelar secara daring pada Kamis (10/9/2020) di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Sebelum dimulai, Jerinx meminta pengadilan dilakukan secara tatap muka.

Diketahui agenda sidang tersebut adalah pembacaan surat dakwaan oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Jujur saya keberatan dengan sidang online ini. Saya merasa hak-hak saya sebagai warga dirampas dan kurang fair," kata Jerinx, dikutip dari Tribun-Bali.com.

Musisi asal Kuta, Bali ini meminta sidang ditunda sampai dapat dilakukan secara tatap muka.

Setelah sidang berlangsung, mulai terjadi gangguan jaringan yang membuat audio terputus-putus.

Selain itu gambar yang tampak di layar tampak buram.

Hakim Ketua Adnya Dewi kemudian menjelaskan pengadilan berkomitmen melakukan sidang secara daring.

Jerinx tetap keberatan dengan alasan tersebut.

Ia akhirnya memberi ucapan terakhir sebelum memutuskan walk out.

 Beri Tanggapan terkait Kasus Jerinx SID, Ahmad Dhani Bandingkan dengan Kasusnya: Gua Bukannya Belain

"Sekali lagi mohon maaf Yang Mulia, saya tetap menolak sidang secara online karena saya merasa hak-hak saya tidak diwakili sepenuhnya melalui sidang ini," tegasnya.

Penabuh drum ini juga beralasan penilaian atas dirinya tidak akan bisa dijatuhkan dengan tepat jika hanya dilihat melalui layar.

Ia berpendapat hasil dakwaan nantinya akan menjadi kurang adil.

"Karena Yang Mulia tidak melihat gestur saya, Yang Mulia tidak bisa membaca bahasa tubuh saya. Sehingga kemungkinan keputusan-keputusan yang diambil nanti bisa jadi kurang tepat. Terima kasih Yang Mulia," ungkapnya.

Setelah terjadi adu argumen sengit antara majelis hakim dan tim kuasa hukum, akhirnya Jerinx menyatakan akan walk out.

Dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Bali, Jerinx juga khawatir telekonferensi tersebut dapat dimanipulasi.

Maka dari itu ia meminta sidang tetap dilakukan secara tatap muka.

"Siapa yang tahu itu manusia? Sekarang 'kan ada teknologi deepfake segala macam," ungkit suami Nora Alexandra ini.

"Silakan di-Google, Anda bisa menciptakan orang siapa saja di layar monitor. Manipulasi itu bisa terjadi," tegasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty/Brigitta Winasis)

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun-Bali.com dengan judul Ini Alasan Jerinx Walk Out Menolak Sidang Secara Online & Begini Tanggapan Majelis Hakim PN Denpasar dan Keluar dari Sidang, Jerinx: Saya Tidak Dengar Apa, Putus-Putus

Tags:
Jerinx SIDJerinxVirus CoronaPolda BaliKasus Pencemaran Nama Baik
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved