Breaking News:

Terkini Daerah

Kecewa Tak Dinikahi, Janda Beberkan Ulah Oknum Pejabat yang Memaksanya Kirim Foto Bugil Jam 3 Pagi

Selama menjalin hubungan dengan sang pejabat, DS mengaku kerap dijadikan objek seksual untuk memuaskan hasrat S.

Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA
Pelapor kasus pornografi menceritakan kronologi pertemuan dan hubungannya dengan pejabat Pemprov Sumut, saat ditemui di salah satu kafe di Kota Medan, Rabu (9/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Oknum PNS di Sumatera Utara berinisial S, dilaporkan oleh DS (38), seorang janda beranak dua atas dugaan pelanggaran UU ITE tentang perbuatan porno (asusila) melalui media sosial (medsos).

DS memutuskan untuk melaporkan S lantaran dirinya merasa ditipu dan kecewa tak kunjung dinikahi oleh S setelah keduanya sudah sering berhubungan badan antara satu sama lain.

Selama menjalin hubungan dengan S, DS mengaku kerap dijadikan objek seksual untuk memuaskan hasrat S.

Janda Ngaku Jadi Objek Seks Pejabat: Dia Minta Video Call Telanjang padahal Itu Sedang Jam Kantor

Dikutip dari Tribun-Medan.com, Rabu (9/9/2020), keduanya diketahui sudah saling menjalin hubungan pacaran seusai saling mengenal lewat media sosial.

"Setelah ditahap itu (pacaran), oknum pejabat itu selalu mengajak berhubungan layaknya suami istri," ujar DS, Rabu (9/9/2020).

"Semua kemauan dia, saya turuti karena dia berjanji akan menikahi saya," jelasnya.

Diketahui keduanya pertama kali bertemu secara langsung pada awal tahun 2020.

Berbagai permintaan S, mulai dari ajakan bersetubuh hingga mengirim video syur semua ia turuti.

Namun semua berubah ketika S tiba-tiba melaporkan DS kepada pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik.

DS mengaku hal tersebut terjadi ketika dirinya menulis sebuah komentar di dalam unggahan akun Facebook milik S.

"Karena dia beranggapan saya sudah mencemarkan nama baik dia," ujar DS, dikutip dari YouTube Tribun Medan Official, Rabu (9/9/2020).

Anehnya, DS sendiri mengakui setelah dilaporkan oleh S, ia masih melakukan hubungan suami istri bersama S.

"Tapi yang saya heran, setelah tindakan pelaporan itu kita masih bertemu beberapa kali, dan kita masih berhubungan suami istri di hotel, itu yang saya kecewa luar biasa," terang DS.

Kemudian DS menceritakan apa yang dialaminya selama menjalin hubungan bersama S.

"Saya dipaksa bangun jam tiga pagi hanya untuk kirim-kirimkan foto telanjang, kirimkan video telanjang," ujar dia.

DS juga mengaku dirinya dipaksa untuk mengirim video beradegan panas di kala dirinya sedang mengurus anak dan menjalani aktivitas sehari-hari.

"Dipaksa pulang hanya bisa video call telanjang," katanya.

"Padahal saat itu posisi Beliau (berada) di jam-jam kantor," pungkasnya.

S sendiri merupakan oknum PNS Pemprov Sumut dengan pangkat eselon II (kepala dinas).

Laporan dari janda beranak dua itu telah ditampung oleh Mapolda Sumut dengan nomor STTLP/1421/VII/2020/SUMUT SPKT III.

Kepergok saat Mau Perkosa Janda, Pria Ini Panik Lalu Kabur Meninggalkan Celananya di Rumah Korban

Mulai Berani 'Nakal' di Mobil

Sebelumnya, DS mengatakan, dirinya mengenal sosok S pertama kali lewat media sosial.

Setelah saling mengenal, barulah pada tahun 2020 keduanya bertemu secara langsung.

"Di situ bertemu karena ada suatu hubungan bisnis," kata DS, saati ditemui Tribun-Medan.com, Rabu (9/9/2020).

Berdasarkan pengakuan DS, perilaku tak wajar sudah ditunjukkan oleh S saat pertemuan kedua mereka, di mana S disebut sudah berani meminta untuk berhubungan badan.

"Dan di pertemuan kedua dengan beliau, saya sudah melihat gelagat yang enggak baik," kata DS.

"Salah satu contoh, dia sudah minta berhubungan badan di mobil."

Untuk memperkuat pernyataannya, DS mengaku ia memiliki bukti soal tindak asusila S.

"Itu saya masih punya bukti rekaman dia meminta itu," ujar dia.

DS mengatakan, seiring berjalannya waktu, hubungannya dengan S justru semakin intens.

Bahkan DS sendiri mengakui ia mulai kerap melayani hasrat S.

"Di manapun dia ingat, pasti dia meminta (hubungan badan), baik itu di mobil, di hotel, bahkan menyuruh saya video call telanjang pada saat-saat beliau ada di jam-jam kantor," papar DS.

Hingga Rabu (9/9/2020), oknum pejabat yang dilaporkan oleh DS belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi.

Kakek Cabuli Cucu sejak 3 Tahun Lalu, sang Nenek Diam meski Pernah Memergoki Aksi Pelaku

Pengakuan Siswi SMP Dilecehkan Driver Ojek Online: Waktu di Jalan Duduknya Sengaja Mundur-mundur

Simak video selengkapnya mulai menit ke-1.53:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari tribun-medan.com dengan judul Merasa Cintanya Dikhianati, Janda Muda Laporkan Oknum Pejabat Pemprov, Dugaan Pornografi via Medsos

Tags:
PornografiSumatera UtaraPelecehan Seksual
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved