Terkini Daerah
Bentuk Ormas yang Ubah Lambang Garuda, Ini Sosok Sutarman: Tak Bekerja Tetap dan Pakai Gelar Palsu
Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan adanya organisasi kemasyarakatan (ormas) baru bernama Kandang Wesi Tunggal Rahayu.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Ia menyebutkan tindakan Sutarman dapat membuatnya dipidana.
Tunggal Rahayu diketahui merayu para calon anggota dengan iming-iming bisa melindungi dan membayar utang.
Rudy lalu mengungkapkan sosok Sutarman sebenarnya.
"Sutarman ini memang asli orang Garut, bertempat tinggal di suatu kecamatan yang ada di daerah Cisewu, Garut Selatan," terangnya.
"Dia itu adalah orang biasa. Dia tidak mempunyai pekerjaan yang tetap dan mereka biasa mengadakan komunikasi dengan Sutarman sebagai orang yang tidak mempunyai pekerjaan yang tetap," lanjut Rudy.
Pada saat deklarasi Tunggal Rahayu, Sutarman menyebutkan dirinya dapat disamakan dengan Ir Soekarno, presiden pertama Indonesia.
"Dia beranggapan dia bisa disamakan Sang Proklamator Soekarno," tambah Rudy.
Lihat videonya mulai menit 2:50
Iming-imingi Anggota
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona menjelaskan munculnya organisasi masyarakat (ormas) baru di wilayahnya yang dinilai meresahkan warga.
Dilansir TribunWow.com, hal itu terungkap dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Rabu (9/9/2020).
Diketahui ormas tersebut menamakan diri Kandang Wesi Tunggal Rahayu.
• Viral Program Belajar Online Tayangkan Logo PDIP Jadi Lambang Sila Keempat, Ini Penjelasan Disdik
Ormas yang berpusat di Garut, Jawa Barat ini diduga mengubah lambang negara Garuda Pancasila dan mencetak uang sendiri.
"Kita sudah memeriksa sebanyak enam orang saksi," papar Maradona.