Sinopsis dan Jadwal Film
Sinopsis TV Series di Netflix 'World's Most Wanted', Dokumenter tentang Penjahat Incaran Dunia
Sinopsis TV Series 'World's Most Wanted', film dokumenter tentang penjahat-penjahat yang paling dicari di seluruh dunia.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Film 'World's Most Wanted' adalah sebuah tv series yang menceritakan tentang penjahat-penjahat ternama yang keberadaannya paling dicari di seluruh dunia.
Series dokumenter ini ditayangkan di Netflix sejak bulan Agustus 2020 lalu.
Terbagi menjadi lima episode, series 'World's Most Wanted' membahas penjahat yang berbeda di tiap episode.
Dikutip dari laman imdb.com, 'World's Most Wanted' mendapat penilaian sebesar 7,2 dari 10.
Setiap episode akan mengulik bagaimana kriminal ternama dunia bisa kabur menghindari penangkapan pihak berwajib.
• Sinopsis Film Django Unchained Trending di Netflix, Berlatar Belakang Era Perbudakan Kulit Hitam

Sinopsis Film 'World's Most Wanted'
Series 'World's Most Wanted' dibuat berdasarkan wawancara eksklusif dengan sejumlah aparat keamanan, intelijen, hingga jurnalis investigasi.
Dikutip dari thesun.co.uk, beberapa narasumber yang diwawancarai demi terbentuknya film dokumenter ini adalah mantan agen FBI, mantan agen anti obat-obatan terlarang Amerika Serikat atau Drug Enforcement Administration (DEA), dan jurnalis investigasi.
Selain dari sisi pemerintah, narasumber dari sisi kriminal juga dihadirkan, mulai dari mantan mafia hingga pengacara seorang bos kartel narkoba.
Sejumlah kriminal yang akan dibahas dalam series dokumenter ini adalah sebagai berikut.
Samantha Lewthwaite, seorang teroris asal Irlandia yang dituding bersalah atas tewasnya 400 orang karena keterlibatannya dalam sebuah kelompok Islam militan di Somalia, al-Shabaab.
Selanjutnya, ada Matteo Messina Denaro, seorang bos mafia asal Sicilia, Italia yang dikenal dengan julukan Diabolik.
Pertama membunuh orang di usia 18 tahun, Matteo merupakan seorang pimpinan kelompok mafia yang bertanggung jawab atas rangkaian serangan bom di Italia yang menewaskan 10 orang dan menyebabkan 93 lainnya luka-luka.
Lalu dibahas juga dalam series ini, seorang kriminal bernama Felicien Kabuga.
Kabuga yang merupakan pebisnis asal Rwanda diduga terlibat dalam insiden genosida di Rwanda pada tahun 1994 silam.
Dirinya diketahui melakukan impor besar-besaran senjata tajam berupa golok berjumlah 500.000 buah, saat insiden genosida berlangsung.