Cerita Selebriti
Pakar Mikro Ekspresi Blak-blakan Sebut Permintaan Maaf Lutfi Agizal Tak Tulus: Buat Saya Ini Lucu
Pakar mikro ekspresi Kirdi menyoroti soal permintaan maaf Lutfi Agizal beberapa waktu yang lalu.
Penulis: Maria Novena Cahyaning Tyas
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pakar mikro ekspresi Kirdi menyoroti soal permintaan maaf Lutfi Agizal beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut disampaikannya saat ditemui awak media pada Senin (7/9/2020) yang videonya tayang di kanal YouTube warta hot.
Dengan gamblang, Kirdi menyampaikan bahwa permintaan maaf Lutfi Agizal sama sekali tidak tulus.

Ia bahkan sempat menyinggung klarifikasi dan permintaan maaf yang dibuat Lutfi Agizal ini termasuk dalam rangkaian sensasi yang dibuat oleh kekasih Salshadilla Indrajadja ini.
Kirdi menyinggung perkataan Lutfi Agizal yang mengandung makna pembenaran dalam permintaan maafnya.
• Lutfi Agizal Akhiri Kisah Edukasi Kata Anjay, sampai Minta Maaf Berkali-kali: Saya Pamit
"Coba perhatikan kata-katanya Lutfi ketika dibilang, satu, beberapa kali Lutfi mengatakan 'Sejujurnya saya melakukan ini dengan itikad baik'," ungkap Kirdi.
Menurut Kirdi, orang yang memiliki maksud baik dalam melakukan hal tertentu tak perlu mengucapkan hal itu berulang kali.
"Kalau kita bicara orang di depan kita dan jujur dan beritikad baik, sebenarnya enggak perlu diucapkan dengan kata-kata kita bisa ngerasain kok," tegasnya.
"Itu satu. Kenapa Lutfi perlu mengucapkannya berulang-ulang?"
Kemudian, Kirdi juga menyoroti bahwa Lutfi Agizal sebenarnya tidak merasa bersalah.
"Yang kedua, permohonan maaf itu karena saya menyadari bahwa saya salah, saya minta maaf," lanjut Kirdi.
"Cara Lutfi di dalam meminta maaf, dan ini buat semuanya, kalau kalian minta maaf itu enggak perlu pakai kata-kata gini 'Jika saya salah'."
"Itu kan berarti saya yang meminta maaf itu enggak ngaku salah gitu loh."
• Dihujat karena Lelang Kaus Kuningnya, Lutfi Agizal Nangis: Anggap Ini Bukan untuk Perbaiki Nama Saya
Pakar mikro ekspresi ini bahkan blak-blakan menyebut permintaan maaf Lutfi Agizal lucu dan tidak tulus.
Pasalnya, Lutfi Agizal yang merupakan sarjana psikologi dari Universitas Pancasila ini terus-terusan menyebut 'jika' dan 'apabila'.
"Buat saya ini lucu permintaan maafnya," tandas Kirdi.
"Bukan sebuah permintaan maaf yang beneran tulus, karena sekali lagi masih mengatakan 'Jika saya', 'Apabila saya salah'."
Kirdi kemudian menyampaikan maksud di balik permintaan maaf Lutfi Agizal tersebut.
Menurutnya, Lutfi Agizal meminta maaf karena orang lain menganggap apa yang ia perbuat adalah suatu kesalahan.
Sementara Lutfi Agizal sendiri sebenarnya tidak merasa bersalah.
"Artinya apa? Saya merasa enggak salah, kalau kamu merasa saya salah, ya sudah saya minta maaf, kan gitu," ucap Kirdi sambil tertawa.
"Permintaan maaf adalah 'Saya salah karena menimbulkan polemik, saya minta maaf'. Itu permintaan maaf," tegas Kirdi.
• Viral Foto Lutfi Agizal Genggam Tangan Lesti Kejora, Harris Vriza: Jujur Sebenarnya Gue Tahu Itu
Lihat videonya dari menit ke-2:00
Lutfi Agizal Minta Maaf Berkali-kali
Artis Lutfi Agizal akhirnya meminta maaf soal kontroversi yang telah dibuatnya setelah mengkritik kata 'Anjay'.
Banyak dihujat sampai akun Instagram-nya lenyap, Lutfi Agizal bahkan menegaskan tak akan membahas kata yang kembalio dipoupulerkan oleh Rizky Billar tersebut.
Hal itu diungkapnya dalam tayangan YouTube ESGE Entertaiment, Senin (7/9/2020).
Mulanya, Lutfi Agizal ngotot menyebut kontennya bertujuan untuk memberi edukasi.

• Dihujat karena Lelang Kaus Kuningnya, Lutfi Agizal Nangis: Anggap Ini Bukan untuk Perbaiki Nama Saya
• Viral Foto Lutfi Agizal Genggam Tangan Lesti Kejora, Harris Vriza: Jujur Sebenarnya Gue Tahu Itu
Ia yang banyak di-bully netizen justru heran kontennya diprotes banyak orang.
"Kalau itu bisa menjadi edukasi kenapa tidak? Sampai di situ aja," kata Lutfi.
"Apapun kalau memang itu bisa jadi edukasi kenapa kita dilarang memberi edukasi."
Menurut Lutfi, konten yang dibuatnya tak seharusnya membuat masyarakat heboh.
Pasalnya, ia menyebut konten tersebut hanyalah edukasi, bukan sebuah laporan atau yang lainnya.
"Kecuali, 'Habis ini berarti mau bahas anjrit? Iya saya mau pidanakan', nah itu baru beda," tutur Lutfi.
"Tapi kalau memang itu bisa jadi bahasa edukasi kenapa tidak."
"Toh kalau kalian mau menggunakan kalimat itu untuk edukasi ya silakan."
"Itu berarti kita sama-sama memberi edukasi. Dan edukasi tu tujuannya apa sih? Menambah wawasan" tambahnya.
• Simpan Foto Mesra Dirinya sedang Pandang Mesra Lesti Kejora, Rizky Billar: Ya Fotonya Biasa
Di akhir pernyataannya, Lutfi lantas mengungkapkan rasa terima kasihnya pada masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga meminta maaf karena telah membuat keributan melalui kontennya.
"Last statement dari saya, saya terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas perhatiannya terhadap apa yang saya angkat," ujar Lutfi.
"Saya mohon maaf jika yang saya angkat ini meresahkan kalian, membuat pergesekan-pergesekan, membuat rasa tidak nyaman di hati, menyakiti hati kalian."
"Saya minta maaf, berkali-kali saya minta maaf karena tujuan saya bukan untuk itu," tambahnya.
Setelah viral, Lutfi juga mendapat pelajaran.
Kini, Lutfi mengaku ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi.
"Tujuan saya adalah memberi edukasi, saya mohon sekali tolong ambil sisi positifnya dari apa yang saya berusaha bawa," kata dia.
"Tinggalkan sisi negatifnya, dan ini juga jadi pembelajaran untuk diri saya."
"Karena menjadi manusia bukan dulunya siapa kita, dulunya bagaimana kita, tapi ke depan kita seperti apa."
Tak berlama-lama, Lutfi lantas mengungkap tak akan lagi membahas kata 'Anjay'.
"Hari besok harus lebih baik dari hari selanjutnya."
"Terima kasih, saya pamit untuk mengakhiri kisah edukasi 'anjay'," tandasnya.
(TribunWow.com/Maria N/Jayanti Tri Utami)