Pupuk Tanpa Bunga, Bukti Kepedulian Cabup Ponorogo Sugiri Sancoko ke Petani: Dibayar setelah Panen

TRIBUNWOW.COM - Kepedulian besar akan para petani ditunjukkan oleh Calon Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Bertekad melawan petahana di Pilkada Ponorogo 2020 nanti, Sugiri mengatakan dirinya telah memulai program untuk menyejahterakan petani, meskipun belum menjadi bagian dari pemerintah.

Sugiri mengatakan, pihaknya kini telah memulai untuk meminjamkan pupuk kepada para petani di Ponorogo.

• Tantang Ipong di Pilkada Ponorogo, Pasangan Sugiri-Lisdyarita Deklarasikan Diri: Usung Perubahan

Dikutip dari YouTube Tribunnews.com Jumat (3/9/2020), tak dijelaskan secara detail kapan program Sugiri meminjamkan pupuk telah dimulai.

Namun dirinya mengklaim telah meminjamkan pupuk dengan biaya murah kepada para petani dan kelompok tani (poktan) di Ponorogo.

Bahkan Sugiri juga memberikan kelonggaran bagi para petani untuk membayar kembali pupuk pinjaman tersebut.

Sugiri mengatakan, pupuk yang dipinjamkannya kepada para petani dipinjamkan tanpa bunga, hingga bisa dibayar setelah petani selesai memanen hasil tani mereka.

"Tanpa bunga dan kemudian bisa dibayar setelah panen," kata Sugiri.

"Harganya kami murahkan, kami subsidi, kemudian kami berikan pinjaman dibayar setelah panen," sambungnya.

Sugiri sendiri menyadari bahwa dirinya memang belum menjadi bagian dari pemerintah karena memang belum terpilih menjadi Bupati Ponorogo.

Tetapi niatnya tersebut dilakukan untuk menunjukkan contoh kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, khususnya para petani di Ponorogo.

• Sebelum Deklarasi Cabup-Cawabup Ponorogo, Sugiri Sancoko-Lisdyarita Ziarah ke Makam Bathara Katong

100 Persen Ponorogo Petani

Pada segmen sebelumnya, Sugiri sempat bercerita bagaimana dirinya menganggap sebagian besar warga Ponorogo adalah petani.

Dikutip dari YouTube Tribunnews.com Jumat (3/9/2020), awalnya Sugiri berandai apabila terpilih jadi Bupati Ponorogo, Sugiri tak menampik akan banyak pekerjaan yang harus ia lakukan.

"PR kami luar biasa banyak," kata Sugiri.

"Kami melihat kesejahteraan itu rasa, pembangunan itu rasa."

Sugiri meyakini bahwa seluruh penduduk Ponorogo adalah petani.

"Saya bilang 100 persen Ponorogo adalah petani," ungkap Sugiri.

Ia lalu menjelaskan maksudnya, Sugiri mencontohkan bagaimana seorang polisi memiliki ibu yang ternyata masih bertani ke sawah.

Kemudian ia mengambil contoh lain bagaimana seorang guru, dan seorang pegawai bank masih memiliki anggota keluarga yang kesehariannya bertani ke sawah.

"Artinya hampir 100 persen penduduk Ponorogo itu petani," jelas Sugiri.

Selanjutnya Sugiri mulai menyoroti permasalahan sektor pertanian di Ponorogo.

Ia menyoroti bagaimana para petani kesulitan dalam memperoleh air untuk sawah mereka.

Berandai apabila dirinya terpilih menjadi Bupati Ponorogo, Sugiri berencana akan memperbaiki sistem irigasi dan pengairan untuk sawah milik para petani di Ponorogo.

"Kami mimpi irigasi selesai, yang tidak bisa diirigasi kami usahakan ada sumur dalam sehingga petani benar-benar bisa kita siapkan," papar dia.

Dalam hal tekhnik bercocok tanam, Sugiri menyatakan dirinya mempercayakan sepenuhnya kepada para petani.

Namun dirinya kembali menekankan bahwa ia akan berusaha untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang nantinya akan digunakan oleh warga Ponorogo.

"Perkara ilmu nanam kami berguru kepada petani karena kami kalah pintar," jelas Sugiri.

• Megawati Sindir Kader yang Marah karena Tak Diberi Rekomendasi Maju Pilkada 2020: Ngamuk, Saya Pecat

Simak video selengkapnya di bawah ini: