Terkini Daerah
Pria di Kupang Bunuh Diri Tinggalkan Pesan WhatsApp Ini, Diduga karena Kurang Perhatian dan Depresi
JIM (19), pria asal Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), ditemukan tewas gantung diri.
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Hasil pemeriksaan terhadap saksi, diduga karena depresi dan tertekan. Karena sebelum kejadian tersebut, temannya melihat dia mengkonsumsi miras (minuman keras) dan menelepon seseorang," ujar dia.
JIM sudah sejak kecil tinggal di rumah kakeknya. Dia tinggal bersama nenek dan saudarinya.
JIM bekerja sebagai sopir ojek.
"Selama ini dia tinggal bersama kakeknya semenjak berumur satu tahun karena ibunya bekerja di Malaysia. Sehingga kurang mendapatkan perhatian," kata Kapolsek.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesaat Sebelum Tewas, Pria Ini Kirim Pesan ke Temannya: Jangan Hapus Chat Ini"