Buka Hati Kembali, Luna Maya Prioritaskan Komunikasi: Gak Mau Punya Pasangan yang Ngatur-ngatur

TRIBUNWOW.COM - Artis Luna Maya tampaknya telah membuka hati lagi bagi seseorang untuk menjadi pasangannya.

Namun, Luna telah memetik banyak dan mempunyai stadar baru bagi sosok yang ingin dijadikan pendamping.

Pasalnya, setelah beberapa kali kegagalan, Luna Maya sempat menutup rapat-rapat hatinya karena enggan mengulangi pengalaman pahit.

• Luna Maya Akui Sempat Tak Ingin Membuka Hati untuk Laki-laki Kembali: Gak Mau Lagi Ngerasain

Hal itu diungkapkan Luna Maya melalui tayangan Nalar di kanal YouTube Netmediatama, Selasa (1/9/2020).

Awalnya, Fery Purwo sebagai pembawa acara mencoba membaca aura Luna Maya.

Fery membeberkan, Luna Maya sempat sulit menerima lagi seseorang untuk menjadi pasangannya.

"Yang saya baca, seorang Luna Maya itu akhirnya pernah berpikir seperti sulit untuk menerima seorang laki-laki di kehidupannya," ujar Fery.

"Jadi di satu titik 'Kayaknya aku nggak bisa lagi untuk memberi ruang perasaan kepada laki-laki lagi', itu saya melihat pernah seperti itu," imbuhnya.

Benar saja, Luna Maya tak menampik apa yang dikatakan Fery.

Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut wajar saja terjadi kepadanya.

Sebab, pengalaman pahitnya memang sangat berdampak dan membuatnya terguncang.

"Ya kalau pernah berpikir seperti itu ya wajarlah," ucap Luna.

"Kalau orang melewati sesuatu yang terlalu mengguncang perasaan dan sesuatu yang very impectfull dalam kehidupan pasti akan terbesit hal-hal yang udahlah," kata Luna.

Mantan kekasih Ariel Noah dan Reino Barack itu menyebut, sikap demikian adalah bentuk alamiah pertahanan dirinya.

 Tampaknya, trauma dengan apa yang telah dilalui.

"Kan pasti hal-hal yang nggak enak kita pasti punya self defence dong," ujar Luna.

"Gue nggak mau lagi ah ngerasain itu, caranya ya begini begini," sambungnya.

• Tak Kujung Menikah, Luna Maya Curhat Kerap Dapat Desakan dari Keluarga Ayahnya: Masa Mau Memaksakan

• Luna Maya Blak-blakan Minta Sponsori Keliling Dunia, Raffi Ahmad Sanggup: Oke Nanti Pergi sama Om Ya

Meski begitu, Luna Maya menyadari bahwa tak selamanya ia bakal menutup hati.

Berdasakan pengalamannya, ia telah kembali seperti semula.

Akan tetapi, ada standar tertentu baginya untuk memilih pasangan ke depannya.

"Nggak ada luka yang tidak akan pernah bisa sembuh," kata Luna.

"Kita kan pasti yang tahu diri kita adalah diri kita dong, kita pasti punya standar-standar ingin kita dapet dari seorang pasangan, boleh dong," tegasnya.

Hal utama yang menjadi prioritas Luna Maya adalah komunikasi.

Selain itu, Luna dengan tegas mengatakan bahwa ia tak ingin menjalin kasih dengan lelaki yang suka mengatur hidup orang lain.

"Kalau nggak cocok, komunikasi nggak nyambung masa mau dipaksain?" kata Luna.

"Buat saya komunikasi itu nomor satu, dengan pasangan terutama," imbuh Luna.

"Saya nggak mau ketemu pasangan yang ngatur-ngatur hidup saya," sambungnya.

• Raffi Lemas Masa Lalunya Dibuka di Depan Andre dan Luna Maya, Cinta Laura: Dia Pernah Dekati Mamiku

Simak videonya mulai menit ke 4.10:

Luna Maya: Lo Pikir Gue Mau Kayak Gini?

Disisi lain, Luna Maya memang kerap menjadi sorotan lantaran kehidupan asmaranya yang kerap kandas di tengah jalan.

Kepada sahabatnya, mantan penyanyi cilik Dena Rachman, Luna mengaku kerap menjadi bahan perbincangan lantaran statusnya yang masih lajang.

Luna mengaku tak ingin melajang seumur hidupnya, namun ia tak bisa memaksakan kehendak, sehingga memilih menerima dan menikmati hidup tanpa pasangan secara lebih positif.

• Boy William Akui Gemar Dekati Tokoh dan Artis yang Sedang Top, Luna Maya: Gak Takut Dibilang Pansos?

• Luna Maya Ungkap Tipe Lelaki Idamannya, Boy William: Lu Mah Semua Mau, Heran

Hal ini diungkapkannya dalam tayangan yang diunggah kanal YouTube BEBI Talk, Sabtu (22/8/2020).

Sempat dikabarkan dekat dengan sejumlah artis dan pengusaha, Luna hingga kini masih bahagia dengan status tanpa pasangan.

Menyoroti hal tersebut, Dena terang-terangan menanyakan tekanan yang dirasakan Luna sebagai wanita di Indonesia yang masih melajang pada usia 36 tahun.

"Being single atau belum married di usia cukup dewasa ini, lo ngerasa enggak sih ada tekanan dari masyarakat atau lingkungan sekitar lo?" tanya Dena.

"Biasanya sih tekanan lebih banyak dari masyarakat. Dari lingkungan yang mungkin nggak terlalu sekitar gue, tapi lebih kepada orang-orang yang enggak kenal kali ya," jawab Luna.

"Ya komen-komen netizen, segala macam," imbuhnya.

Luna pun mengakui adanya tekanan dari pihak keluarga ayahnya yang berasal dari Indonesia.

Sedangkan, dari pihak ibunya yang awalnya adalah warga negara asing, tak banyak ikut campur dalam kehidupan pribadinya.

"Gue menganggap itu awalnya tuh kayak gila ya nggak sopan banget, Ih gila ih, kok ikut campur ya," ujar Luna.

"I mean, emang lo pikir gue juga mau kayak ini? Nggak mau juga kok gue kayak gini. Tapi gimana?"

"Maksudnya gue juga nggak mau kayak gini gitu loh. Tapi kalau kayak gini kejadiannya mau gimana?," imbuhnya.

Ia mengatakan sempat bingung menghadapi komentar netizen yang kerap mempertanyakan statusnya dan berharap dirinya segera menikah.

"Aduh ini orang gimana ya ngejelasinnya, emang dia pikir kawin segampang itu," kata Luna.

"Akhirnya gue coba berpikir dan shift mindset gue, oh, sebenernya itu adalah bentuk kasih sayang mereka, bentuk keprihatinan mereka."

"Karena kalau gue selalu berpikir 'apaan sih?' jadi gue malah ikutan berpikir negatif," tuturnya.

Agar tak terbawa emosi, Luna pun mencoba berpikir lebih rasional dan melihat dari kacamata para netizen tersebut.

"Mungkin saja mereka enggak tahu cara yang tepat untuk menyampaikannya. Kadang-kadang orang enggak seberuntung kita yang bisa mengerti common senses," terang Luna,

"Tetapi sebenarnya itu bukan salah mereka juga. Mungkin juga mereka tak pernah mengetahui bersosialisasi baik dan membahas masalah pribadi itu sopan atau tidak," tandasnya.

"Ya mungkin sekadar mengingatkan tetapi aksi mereka agak crossing the line," imbuh Dena Rachman. (TribunWow.com/Rilo/Via)