Cerita Selebriti
Bahas Hukum Ucap 'Anjay', Putra Siregar Ungkap Kata Anggota DPR: Lebay, Nggak Asyik Banget Hidupnya
Polemik kata "anjay" yang makin memanas, meninggalkan tanda tanya di benak banyak pihak.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Polemik kata "anjay" yang makin memanas, meninggalkan tanda tanya di benak banyak pihak.
Masyarakat pun resah saat disebut bisa mendapat pidana jika mengucapkan kata tersebut.
Hal ini juga disoroti pengusaha elektronik, Putra Siregar yang menghadirkan pengacara untuk membahas permasalahan tersebut.

• TOP 5 BERITA POPULER: Edo Kondologit Duga CCTV Diedit, hingga Niatan di Balik Gugatan Anjay Lutfi
• Lutfi Agizal Berkonflik dengan Rizky Billar, Angga Putra Ungkap Hubungan Keduanya: Padahal Sohib
Seperti yang dituturkan dalam tayangan di kanal YouTube Putra Siregar Merakyat, Selasa (1/9/2020), Putra menelisik beban hukum jika mengatakan "anjay".
Padahal kata-kata tersebut sudah kerap diucapkan masyarakat untuk menyatakan kekaguman atau ketakjuban.
Kata tersebut juga sudah tak memiliki makna peyorasi atau makian dan malah dianggap positif.
Untuk membahas hal itu, Putra menampilkan kedua kuasa hukumnya, pengacara Lukman Frimansyah dan Rizki Rizgantara.
Keduanya lalu memberi keterangan dan sudut pandang dari sisi hukum terkait kata "anjay" tersebut.
"Apakah benar kata anjay bisa dipenjara?," tanya Putra.
"Benar," singkat Rizki.
"Saya nggak setuju," bantah Lukman.
"Jadi berarti saya bisa dipenjara dong ngomong kata 'anjay'?," seru Putra.
"Benar, tapi ada tapinya dulu. Tapinya dulu yang harus kemudian dipahami dan dicerna," terang Rizki.
"Karena kan sekarang ini pemberitaannya atau yang lagi marak di media sosial khususnya terus pemberitaan narasinya 'Ngomong anjay dapat dipidana', jadi kan muncul keresahan."
"Tapi ngomong "anjay" dapat dipidana itu ketika memang memenuhi unsur pidananya," bebernya.
Rizki lalu menyinggung mengenai pers rilis yang dikeluarkan Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) yang ternyata tidak memiliki kekuatan hukum.
"Viral, satu Indonesia benar-benar heboh, sekarang kita hidupnya aja udah ribet banget karena Corona, tapi diribetin lagi karena kata 'anjay'," ujar Putra.

Ternyata, surat oleh KNPA tersebut hanya merupakan imbauan, sementara KNPA sendiri merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan bukan lembaga pemerintahan.
Sehingga, Lukman yang merasa kata "anjay" tersebut tak memiliki makna makian, tidak setuju jika pengucapannya bisa dibawa ke ranah pidana.
"Kalau kata saya itu lebay. Kalau ada orang ngomong itu bisa dipidana itu lebay," ungkap Lukman.
Putra pun menyebutkan kabar yang didengarnya bahwa pembahasan kata "anjay" ini sempat dibantah oleh anggota DPR.
"Wah ini katanya sampai ke DPR juga 'anjay' dibahas, padahal itu kata salah satu anggota dewan itu bahasa di kedai kopi, bahasa sehari-hari, jangan lebay, nggak asyik banget hidupnya," celetuk Putra.
Diketahui, kontroversi kata "anjay" tersebut dipicu oleh aktor Lutfi Agizal yang membuat konten di kanal YouTube miliknya.
Konten tersebut membahas arti negatif kata "anjay" yang dipopulerkan pesinetron Rizky Billar.
Lutfi bahkan melaporkan gugatannya ke KNPA, dan mendapat dukungan berupa per rilis dari lembaga tersebut.
Mengaku memiliki motif edukasi, Lutfi justru menuai hujatan lantaran disebut sengaja menjatuhkan Rizky Billar.
Ia juga dianggap hanya ingin mendompleng ketenaran Rizky Billar yang makin meroket lantaran hubungannya dengan pedangdut Lesti Kejora.
Karena banyaknya perundungan yang diterima, Lutfi akhirnya merilis video klarifikasi dan meminta maaf.
Ia juga berjanji akan menghentikan pembahasan kata "anjay" tersebut di kanal YouTube pribadinya.
• Lutfi Agizal Tak Merasa Disindir Devano Danendra soal Anjay, Salahkan Pandangan Netizen
• Tak Dendam ke Lutfi Agizal Perkara Kata Anjay, Rizky Billar: Paling Kalau Main Bola Gue Patahin
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
Lutfi Akui Kata "Anjay" Bisa Bersifat Positif
Beberapa hari belakangan ini, kata 'anjay' menjadi pusat perhatian publik.
Bermula dari konten edukasi Lutfi Agizal, hingga pers rilis Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yang meminta agar publik tak lagi memakai kata 'anjay'.
Cibiran dan hujatan ramai diterima Lutfi yang dianggap berlebihan karena mempermasalahkan kata 'anjay'.
Lewat akun YouTube Lutfi Agizal, Senin (31/8/2020), Lutfi memberikan sebuah klarifikasi bahwa ia mengaku jika kata 'anjay' tidak selalu berarti negatif.
Pada klarifikasi itu, Lutfi menyampaikan bahwa dirinya sudah tidak akan lagi mempermasalhkan kata 'anjay'.
Melalui pengalamannya berbincang dengan para narasumbernya, Lutfi menyadari apabila kata 'anjay' tidak selalu bermakna buruk.
"Dikarenakan setelah saya rilis dari dua narasumber ini terdapat dua hal yang tangkap, kata anjay ini memiliki sifat multitafsir, yang bisa diartikan A dan B," kata Lutfi Agizal.
Ia mengakui jika kata 'anjay' memiliki arti yang berbeda-beda tergantung timing penggunaannya.
"Namun juga penggunaan kata-kata ini harus melihat pada kondisi dan tujuan untuk melakukan kalimat tersebut, tentunya bisa positif dan bisa digunakan untuk menyakiti atau hal negatif," imbuhnya.
Lewat klarifikasi yang ia unggah di YouTube tersebut, Lutfi menegaskan dirinya tidak ingin membuat kegaduhan di masyarakat.
"Maksud dari tujuan saya mengangkat konten edukasi ini tidak untuk memecah belah bangsa ini," kata Lutfi.
Ia berdalih, alasannya membuat konten edukasi adalah memberikan sebuah sudut pandang yang berbeda.
Memohon Maaf soal Kontennya
Lutfi lalu menyampaikan permohonan maafnya terkait konten 'anjay'.
"Kalau dirasa menjadi sebuah permasalahan, menjadi sebuah hal yang menyakiti hati," kata Lutfi.
"Saya dan tim saya mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya dikarenakan bukan tujuan saya untuk menyakiti bahkan memecah belah bangsa ini."
Pria yang pernah menjalani profesi sebagai aktor itu mengaku tergerak membuat konten edukasi demi kepentingan generasi muda.
"Saya pribadi terketuk hatinya untuk terus menyelamatkan generasi kita dari bahaya kata-kata yang bisa merusak," ungkap Lutfi.
Saat memberikan klarifikasi, Lutfi berulang kali menekankan bahwa ia tidak bermaksud untuk menyakiti siapapun.
"Saya tidak ingin menjadikan ini sebuah perpecahan kepada masyarakat," kata Lutfi.
Selanjutnya, soal pendapatannya lewat video YouTube yang membahas soal 'anjay', dirinya berancana menggunakan uang pendapatannya tersebut untuk membantu anak-anak yang kesulitan mengikuti proses belajar online. (TribunWow.com / Via/ Anung)