Terkini Nasional
Terungkap Sosok yang Diduga Aniaya Adik Ipar Edo Kondologit hingga Tewas: 'Pak Ada yang Lemas'
Politisi PDIP sekaligus Penyanyi, Edo Kondologit mengamuk terkait kematian adik iparnya berinisial GKR hingga viral di media sosial.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDIP sekaligus Penyanyi, Edo Kondologit mengamuk terkait kematian adik iparnya berinisial GKR hingga viral di media sosial.
GKR tewas saat berada di Mapolres Sorong, Papua pada Jumat (28/8/2020).
Ia dibawa ke kepolisian terkait tuduhan dugaan pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan pada nenek 70 tahun.

• Kekesalan Edo Kondologit saat Adik Iparnya Meninggal di Penjara: Dia Diinterogasi secara Tak Biadab
Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Misbhacul Munir menjalaskan GKR ditangkap pada Kamis (27/8/2020).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (31/8/2020), Misbhacul membenarkan bahwa kaki adik Edo Kondologit itu sempat ditembak lantaran dianggap melawan dan berusaha melarikan diri.
Setelah itu GKR dibawa ke Mapolres Sorong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut keterangan Misbhacul, GKR mengaku tidak bersalah saat dimintai keterangan.
"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul, Minggu (30/8/2020).
Lalu saat berada di dalam tahanan, Misbachul mengatakan GKR diduga dianiaya oleh tahanan lain hingga tak sadarkan diri.
Diduga tahanan yang telah menganiaya GKR berinisial C.
Korban sendiri sempat dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.
Sayangnya, nyawa GKR tidak terselamatkan.
• Adik Iparnya Meninggal di Penjara, Edo Kondologit: Silakan Diproses kalau Bersalah, Bukan Dianiaya
Misbhacul menuturkan, sosok yang diduga telah menganiaya GKR itu sudah mengakui perbuatannya.
Dari informasi yang beredar, sosok itu pula yang memanggil petugas soal kondisi GKR yang sudah terkulai lemas.
Sehingga polisi saat ini akan menyelidiki lebih lanjut terkait kasus tersebut.