Breaking News:

Terkini Daerah

Rekaman CCTV soal Kematian Adik Ipar Edo Kondologit, Polisi: Dipukul Berulang Kali oleh Tahanan Lain

Polisi mengungkap rekaman CCTV di Mapolres Sorong terkait kematian Adik Ipar Politisi PDIP, Edo Kondologit berinisial GKR.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas.com
Polisi mengungkap rekaman CCTV di Mapolres Sorong terkait kematian Adik Ipar Politisi PDIP, Edo Kondologit berinisial GKR pada Jumat (28/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkap rekaman CCTV di Mapolres Sorong terkait kematian Adik Ipar Politisi PDIP, Edo Kondologit berinisial GKR pada Jumat (28/7/2020).

Dijelaskan oleh polisi bahwa GKR diduga meninggal dunia karena disiksa tahanan lain.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Senin (31/8/2020), Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan bahwa meninggalnya GKR karena tahanan lain diketahui dari hasil pantauan CCTV.

Viral di media sosial penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit marah-marah di kantor polisi. Dari captio video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo disebut marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi.
Viral di media sosial penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit marah-marah di kantor polisi. Dari captio video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo disebut marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi. (Tangkapan Layar Facebook Bob Priyo Husodo via Kompas.com)

 

Terungkap Sosok yang Diduga Aniaya Adik Ipar Edo Kondologit hingga Tewas: Pak Ada yang Lemas

Menurut pengecekan CCTV, Ari Nyoto mengatakan tahanan itu memukul GKR pada bagian dada dan wajah.

“Piket melakukan pengecekan CCTV ruang tahanan, dan ditemukan bahwa tahanan atas nama Cece melakukan penganiayaan berulang ulang terhadap Riko pada bagian dada dan wajah berulang ulang,” kata Ary dalam keterangannya, Senin (31/8/2020).

Ari menjelaskan GKR sendiri ditangkap terkait dugaan pemerkosaan, pencurian, dan pembunuhan pada Nenek 70 tahun.

GKR ditangkap pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIT.

Adik ipar Edo Kondologit itu diduga telah melakukan sejumlah tindakan kriminal akibat pengaruh miras.

Adik Iparnya Meninggal di Penjara, Edo Kondologit: Silakan Diproses kalau Bersalah, Bukan Dianiaya

GKR yang masih dalam pengaruh miras masuk ke rumah korban melalui jendela bagian belakang.

Lalu, dia di sana mengambil ponsel.

Ketika GKR hendak mengambil televisi, nenek itu memergokinya.

Korban dan pelaku sempat terlibat saling dorong hingga nenek itu terjatuh.

Setelah itu, GKR disebut mencekik korban dengan tali di bagian leher hingga tewas.

Tak sampai di sana, GKR diduga juga memerkosa korban.
.
“Kemudian tersangka memerkosa korban sebanyak 1 kali,” kata Ary.

Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Nilai Penjelasan Polisi Berbelit-belit: Mau Cuci Tangan?

GKR Disebut Mengaku Tak Bersalah

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Misbhacul Munir menjalaskan GKR ditangkap pada Kamis (27/8/2020).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (31/8/2020), Misbhacul membenarkan bahwa kaki adik Edo Kondologit itu sempat ditembak lantaran dianggap melawan dan berusaha melarikan diri.

Setelah itu GKR dibawa ke Mapolres Sorong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut keterangan Misbhacul, GKR mengaku tidak bersalah saat dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul, Minggu (30/8/2020).

Lalu saat berada di dalam tahanan, Misbachul mengatakan GKR diduga dianiaya oleh tahanan lain hingga tak sadarkan diri.

Diduga tahanan yang telah menganiaya GKR berinisial C.

Korban sendiri sempat dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis.

Sayangnya, nyawa GKR tidak terselamatkan.

 Adik Iparnya Meninggal di Penjara, Edo Kondologit: Silakan Diproses kalau Bersalah, Bukan Dianiaya

Misbhacul menuturkan, sosok yang diduga telah menganiaya GKR itu sudah mengakui perbuatannya.

Dari informasi yang beredar, sosok itu pula yang memanggil petugas soal kondisi GKR yang sudah terkulai lemas.

Sehingga polisi saat ini akan menyelidiki lebih lanjut terkait kasus tersebut.

"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya."

"Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri itu, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, "Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, tapi sudah meninggal dunia," cerita Misbachul. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

 Tak Terima Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Edo Kondologit: Alasannya Apa, Memang Polisi Ini Hakim?

 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Polisi Ungkap Pantauan CCTV, Ada Tahanan Lain yang Menganiaya Adik Ipar Edo Kondologit dan Kompas.com dengan judul Kronologi Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan, Ditembak Saat Ditangkap dan Dianiaya di Dalam Sel 

Tags:
Edo KondologitCCTVPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved