Breaking News:

Terkini Nasional

Isu Reshuffle, Refly Harun Sebut 1 Menteri Diduga Titipan JK: Mungkin Bagian Endorsement Jusuf Kalla

Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas isu perombakan kabinet (reshuffle) yang berembus terhadap sejumlah menteri.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Rina Ayu/Tribunnews.com
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). 

TRIBUNWOW.COM - Pakar hukum tata negara Refly Harun membahas isu perombakan kabinet (reshuffle) yang berembus terhadap sejumlah menteri.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, diunggah Senin (31/8/2020).

Diketahui isu tersebut sempat beredar saat diungkit Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam satu di antara Rapat Kabinet di Istana Negara.

Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2020 di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa, (21/1/2020).
Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2020 di Hotel Shangri-la, Jakarta, Selasa, (21/1/2020). (Dok. Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional)

 

Minta Catat Menteri yang Kerap Tampil di TV, Refly Harun Singgung Satu Nama: Bisa Menggerakkan BUMN

Refly menyebutkan saat ini muncul kabar tiga nama menteri yang akan dicopot dari jabatannya.

"Sekarang ini ada berita baru lagi bahwa ada tiga yang akan diganti. Disebutkan satu Sofyan Djalil, dua Nadiem Makarim, dan tiga Erick Thohir," papar Refly Harun.

Ia lalu menganalisis nama Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil.

Refly menjelaskan tokoh independen nonpartai itu tidak diketahui berafiliasi dengan sisi politik tertentu.

"Namanya analisis, ya. Kalau Sofyan Djalil, kita tidak tahu dari 'saku' mana," ungkap pengamat politik tersebut.

Namun ia menyinggung ada kemungkinan jabatan Sofyan Djalil terkait dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Tapi mungkin bisa dipastikan dia adalah jurusannya mungkin Jusuf Kalla," ungkit Refly.

Ia menjelaskan sejumlah jabatan yang pernah diemban Sofyan Djalil dalam beberapa periode pemerintahan sebelumnya.

Sofyan pernah menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara pada periode kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla.

Dalam kabinet yang sama, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Kalau kita lihat dia ada ketika Presiden SBY dan Wapres Jusuf Kalla," terang Refly.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam tayangan Youtubenya, Refly Harun, Kamis (13/8/2020).
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam tayangan Youtubenya, Refly Harun, Kamis (13/8/2020). (Youtube/Refly Harun)

 

Muncul Isu Erick Thohir Direshuffle, Refly Harun Singgung Ambisi Jadi Presiden: Bisa Profesional?

Dalam kepemimpinan berikutnya, Sofyan turut mendapat jabatan menteri.

"Ada pula ketika Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla," jelas Refly Harun.

Sofyan menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sofyan sempat dirombak dan menduduki posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau kepala Bappenas.

Ia kembali digantikan pada perombakan kedua ini.

Refly menyebutkan ada dugaan jabatan menteri itu sengaja dipesan oleh Jusuf Kalla sendiri.

Ia menyinggung kemungkinan permintaan itu sebagai barter atas dukungan Jusuf Kalla kepada Jokowi-Ma'ruf Amin dalam masa kampanye.

"Sekarang dianggap 'orang titipan'-nya Jusuf Kalla," kata Refly.

"Mungkin bagian dari endorsement Jusuf Kalla terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," lanjutnya.

Meskipun begitu, Refly menegaskan hal ini hanya berupa dugaan semata.

"Mungkin ya, namanya juga analisis," tandas pakar hukum itu.

Lihat videonya mulai menit 5:40

Fadjroel Rachman Bantah Isu Jokowi Reshuffle Kabinet

Juru Bicara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, memastikan tidak akan ada reshuffle kabinet.

Ia menuturkan semua menteri saat ini tengah berfokus bekerja untuk menangani pandemi Virus Corona (Covid-19).

Pernyataan tersebut ia sampaikan lewat rilisnya di akun Instagram @fadjroelrachman, Minggu (23/8/2020).

 Beredar Kabar 18 Menteri Bakal Di-reshuffle, Pratikno: Kita Semua Terkejut, Itu Tidak Benar

Lewat akun medsosnya, Fadjroel pertama menyampaikan harapan dari RI 1 terkait kondisi Indonesia saat ini.

"Presiden Joko Widodo selalu menekankan kecepatan dan inovasi kerja pemerintah dari pusat hingga daerah serta kolaborasi seluruh komponen bangsa agar bisa segera keluar dari krisis kesehatan dan krisis perekonomian," tulis Fadjroel.

Pada paragraf kedua rilis tersebut, dijelaskan alasan tak akan terjadi reshuffle lantaran para menteri kini sedang fokus untuk menangani pandemi Covid-19.

"Semua jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sekarang hanya fokus bekerja keras menangani pandemi Covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional, sebab itu, tidak ada rencana reshuffle kabinet," tulis Fadjroel.

Fadjroel juga menyinggung soal arahan dari presiden Jokowi.

Unggahan Jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman soal klarifikasi isu Presiden RI Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet, diunggah Minggu (23/8/2020).
Unggahan Jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman soal klarifikasi isu Presiden RI Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet, diunggah Minggu (23/8/2020). (Instagram/@fadjroelrachman)

"Agar jajarannya tetap fokus bekerja memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan dalam semua kegiatan di kementerian masing-masing," tulisnya.

Selanjutnya, pada paragraf ketiga, Fadjroel mengutip pesan dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, soal kebutuhan masyarakat akan kerja cepat dari pemerintah.

Di akhir paragraf, Fadjroel kembali menegaskan bahwa tidak akan ada reshuffle kabinet.

"Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada para menteri agar tetap fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang."

"Melakukan reformasi fundamental sebagai prasyarat Indonesia Maju," tulis Fadjroel.

 Akhirnya Turun Gunung, Gatot Nurmantyo Merasa Sumpahnya Terusik dan Bentuk KAMI: Saya Punya Utang

(TribunWow.com/Brigitta/Anung)

Tags:
Refly HarunJusuf KallaJoko Widodo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved