Terkini Daerah
Adik Ipar Edo Kondologit Diduga Bunuh dan Perkosa Nenek 70 Tahun, Polisi: Diduga Bunuh dengan Tali
Polisi menjelaskan kasus yang membuat Adik Ipar Politisi PDIP, Edo Kondologit ditangkap oleh Mapolres Sorong pada Kamis (31/8/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Polisi menjelaskan kasus yang membuat Adik Ipar Politisi PDIP, Edo Kondologit ditangkap oleh Mapolres Sorong pada Kamis (31/8/2020).
Sedangkan, Adik Ipar berinisial GKR itu kini telah meninggal diduga akibat dianiaya tahanan lain.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews pada Senin (31/8/2020), GKR disebut telah melakukan tindakan pencurian, pembunuhan, dan pemerkosaan terhadap nenek 70 tahun.

• Rekaman CCTV soal Kematian Adik Ipar Edo Kondologit, Polisi: Dipukul Berulang Kali oleh Tahanan Lain
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan bahwa diduga telah melakukan sejumlah tindakan kriminal akibat pengaruh miras.
GKR yang masih dalam pengaruh miras masuk ke rumah korban melalui jendela bagian belakang.
Lalu, dia di sana mengambil ponsel.
Ketika GKR hendak mengambil televisi, nenek itu memergokinya.
Korban dan pelaku sempat terlibat saling dorong hingga nenek itu terjatuh.
Setelah itu, GKR disebut mencekik korban dengan tali di bagian leher hingga tewas.
Tak sampai di sana, GKR diduga juga memerkosa korban.
“Kemudian tersangka memerkosa korban sebanyak satu kali,” kata Ary.
Ary menjelaskan, saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan, pencurian, dan pemerkosaan itu.
Satu di antaranya memeriksa tali yang digunakan untuk mencekik korban.
• Kekesalan Edo Kondologit saat Adik Iparnya Meninggal di Penjara: Dia Diinterogasi secara Tak Biadab
Coba Larikan Diri dan Melawan
Setelah diduga membunuh nenek tersebut, Ary menyebut GKR sempat mencoba melarikan diri.
Ia melarikan diri hingga menabrak pintu kaca.
Akibatnya, GKR mengalami luka pada bagian kaki dan kepalanya.
Selain itu, GKR juga disebut sempat mencoba melarikan diri ketika akan hendak dibawa polisi menuju Pelabuhan Halte Doom dengan menggunakan mobil.
Tepat sebelum masjid Al Jihad, Ary menjelaskan bahwa GKR yang duduk di belakang mencoba mengambil senpi satu di antara anggota tim.
Sehingga, anggota bertindak tegas pada GKR.
• Adik Ipar Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Nilai Penjelasan Polisi Berbelit-belit: Mau Cuci Tangan?
Meski demikian, tersangka lansung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Tim mengambil tindakan tegas terukur terhadap tersangka kemudian tersangka dibawa ke RS. Sele Be Solu untuk mendapatkan pengobatan,”ujar dia.
Setelah mendapat pengobatan, tersangka kemudian dibawa ke Mapolres Sorong. '
Namun saat pemeriksaan, tersangka mengeluhkan sakit kepala.
Sehingga dia dibawa ke sel tahanan.
Kekecewaan Edo Kondologit
Dikutip dari Tribun Seleb, GKR meninggal dunia dalam keadaan cukup memprihatinkan.
Terdapat luka lebam di bagian wajah dan badannya.
Selain itu ada luka tembakan di bagian kaki korban.
Sementara itu Edo Kondologit menjelaskan, adik iparnya meninggal pada Sabtu malam.
"Iyaa baru diserahkan jam 10 atau 11 siang gitu ke Polisi, jam 8 malam meninggal," kata Edo saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).
• Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Edo Kondologit Tak Terima Dapati Korban Dianiaya di Dalam Sel
Edo kecewa dengan sikap polisi yang baru menginformasikan adiknya meninggal secara resmi pada keesokan harinya.
"Saya dapat kabar dari Polres malam. Dan baru paginya polisi secara resmi memberitahukan kita," ungkapnya.
Setelah adiknya diinformasikan meninggal pada Sabtu (29/8/2020) pagi, jenazah langsung dimakamkan pada hari yang sama.
Dalam video yang viral, Edo mengaku dirinya tidak terima dengan apa yang dialami sang adik ipar.
Mengenakan baju kemeja hitam, tampak Edo menuntut agar kasus itu ditangani dengan seadil-adilnya.
"Besoknya langsung dimakamkan setelah meninggal tanggal 28 di taruh di rumah di Doom dan tanggal 29-nya kami makamkan," jelasnya.
Edo sendiri langsung melapor ke Wakapolda Papua Barat untuk dilakukan investigasi.
"Setelah itu saya langsung telfon pak Wakapolda Papua Barat untuk mengirim Propam hari ini tim Propam Papua Barat sudah turun untuk investigasi di Polres Sorong," sambungnya.
• Tak Terima Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Edo Kondologit: Alasannya Apa, Memang Polisi Ini Hakim?
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dengan judul Polisi Ungkap Pantauan CCTV, Ada Tahanan Lain yang Menganiaya Adik Ipar Edo Kondologit, Tribun Seleb dengan judul Tak Sampai 24 Jam Diserahkan Keluarga ke Polisi, Adik Ipar Edo Kondologit Meninggal Dunia