Polsek Ciracas Diserang
Jenderal Andika Tak Masalah 31 Prajuritnya Dipecat karena Serang Polsek Ciracas: Daripada Nama Rusak
Kasad TNI Jenderal Andika Perkasa menyebutkan akan menindak tegas oknum prajurit yang terlibat penyerangan Mapolsek Ciracas.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Dari hasil informasi tersebut, dapat kita simpulkan ada beberapa oknum TNI yang melakukan tindakan pengrusakan," jelas Dudung.
Diketahui awalnya Prada MI yang mengalami kecelakaan motor tunggal mengaku menjadi korban pengeroyokan.
Hal itu disampaikan kepada enam orang rekannya, yang kemudian memicu penyerangan.
• Video Detik-detik Polsek Ciracas Diserang Massa, Sempat Ada yang Acungkan Senjata Api ke Polisi
"Kami bersama-sama dengan Polda, dari nomor motor yang kita temukan dan dari CCTV, maka ada saat ini enam orang masih dalam penyelidikan dari Pomdam Jaya," papar Dudung.
"Diduga enam orang ini menerima SMS langsung dari Prada MI," lanjut Pangdam Jaya.
Setelah ditelusuri, ternyata pengakuan Prada MI adalah hoaks atau kabar bohong.
Akibat tidak mengecek ulang informasi tersebut, keenam oknum ini langsung menyerang tanpa pikir panjang.
Dudung menyayangkan sikap tersebut.
"Sebetulnya hal itu betul-betul dari hasil CCTV kecelakaan tunggal. Namun informasi yang diberikan oleh Prada MI kepada rekan-rekannya adalah informasi yang salah," kata Dudung.
"Informasi yang salah ini menjadi perasaan yang terlalu berlebihan, jiwa korsa yang terlalu berlebihan, tidak terkendali, yang tidak menerima informasi secara akurat," tambahnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)