Polsek Ciracas Diserang
Jenderal Andika Tak Masalah 31 Prajuritnya Dipecat karena Serang Polsek Ciracas: Daripada Nama Rusak
Kasad TNI Jenderal Andika Perkasa menyebutkan akan menindak tegas oknum prajurit yang terlibat penyerangan Mapolsek Ciracas.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Diketahui dua unit mobil yang berada di area parkir Mapolsek Ciracas, satu kendaraan operasional polisi, dan satu unit bus Polri dibakar massa saat kejadian.
Tidak hanya itu, massa juga merusak pertokoan warga yang berada di sekitar Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, sebelum menyerang Mapolsek.
"Jumlah itu yang akan dibebankan kepada pelaku yang terlibat, apapun perannya," tandas Andika Perkasa.
Lihat videonya mulai menit 13:00
Pangdam Jaya: Jiwa Korsa Berlebihan
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyayangkan penyerangan terhadap Polsek Ciracas, pertokoan, dan warga sipil.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Sabtu (29/8/2020).
Diketahui serangan ratusan massa itu terjadi pada Sabtu dini hari.
• Saksi Mata Cerita Detik-detik Polsek Ciracas Diserang: Mereka Teriak-teriak Suruh Kita Putar Balik
Dudung membenarkan kejadian berawal dari informasi palsu yang diberikan Prada MI kepada rekan-rekannya.
"Kita melaksanakan penyelidikan terutama kepada Prada MI yang menjadi korban," papar Dudung Abdurachman.
Ia menyebutkan pihak Polisi Militer telah memeriksa ponsel Prada MI yang memuat informasi tersebut.
Diketahui enam oknum TNI turut terlibat dalam serangan itu.
"Setelah kita dapat informasi dari HP yang bersangkutan, (MI) berkomunikasi dengan teman-temannya, dari SMS yang bersangkutan juga kepada pimpinan dan teman-temannya," papar Dudung.
Selain itu, Pomdam juga memeriksa rekaman CCTV dan kesaksian masyarakat sekitar.
