MotoGP
MotoGP 2020 - Johann Zarco Sebut Tekanan Rossi Sebabkan Dirinya Dipenalti: Banyak Politik Terlibat
Pembalap Johan Zarco menuding Valentino Rossi merupakan sosok di balik hukuman penalti yang ia dapatkan saat turun pada seri MotoGP Styria 2020.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pembalap Johan Zarco menuding Valentino Rossi merupakan sosok di balik hukuman penalti yang ia dapatkan saat turun pada seri MotoGP Styria 2020.
Diketahui, akibat hukuman tersebut, pembalap Avintia Racing ini harus mengawali balapan kedua di Red Bull Ring dalam seri MotoGP Styria 2020 dalam kondisi yang kurang menguntungkan karena dia harus start dari pit lane.
Hukuman itu diberikan untuk Johann Zarco setelah pada seri balap sebelumnya di sirkuit yang sama dia terlibat insiden kecelakaan mengerikan dengan Franco Morbidelli dari Petronas Yamaha.
• Jack Miller Percaya Diri Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP: Fabio Menderita di Beberapa Balapan Terakhir
Efek tabrakan antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli itu membuat motor keduanya melayang dan nyaris menghantam rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Tak ayal, Valentino Rossi yang merasa nyawanya terancam pada saat itu merasa geram dan menuding Johann Zarco sebagai biang keladi dan layak diberikan hukuman oleh Komissioner FIM.
Di sisi lain, Johann Zarco merasa hukuman penalti yang diterimanya itu tidak terlepas dari masalah politik dan menganggap Valentino Rossi telah menekannya melalui media.
"Kami melihat melihat banyak politik yang terlibat, saya tidak mengerti segalanya, namun hal ini akan membuat Anda tumbuh," kata Johann Zarco, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

Pembalap asal Prancis itu menyebut bahwa kemampuan mengelola menjadi hal penting agar tidak terlarut dalam rasa kecewa akibat mendapatkan hukuman yang menurutnya berbau politis.
"Entah kita akan sedih menanggapi hal tentang itu, dan kemudian kita juga merasa bersedih untuk dunia ini," kata rekan satu tim Tito Rabat tersebut menjelaskan.
• Pengamat Sebut MotoGP Tanpa Marc Marquez Sangat Menarik: Banyak yang Telah Berdansa
"Atau kita akan mencoba mundur selangkah dan mengatakan pada diri kita sendiri bahwa kita harus tahu bagaimana cara mengelola ini dengan baik," tuturnya menambahkan.
Meski merasa hukuman itu berasal dari sebuah tekanan, Johann Zarco tetap menaruh respek dan sikap hormat kepada Valentino Rossi yang menurutnya sebagai sosok panutan.
"Faktanya, dia (Valentino Rossi) tidak hanya mumpuni soal motor, dia juga pandai dalam segala hal dan saya masih menjadi penggemarnya," tutur Johann Zarco menjelaskan.
Johann Zarco, Valentino Rossi dan seluruh pembalap MotoGP akan kembali beraksi pada balapan keenam musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino pada 13 September 2020. (*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "Johann Zarco Tuding Tekanan Valentino Rossi Sebabkan Dia Dipenalti"