Breaking News:

MotoGP

Pengamat Sebut MotoGP Tanpa Marc Marquez Sangat Menarik: Banyak yang Telah Berdansa

Absennya Marc Marquez menjadi berkah tersendiri bagi para pembalap lain di kelas utama untuk bisa mendulang poin sempurna.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram @marcmarquez93
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terlihat kesakitan seusai mengalami crash pada sesi latihan (FP1) MotoGP Thailand 2019, Jumat (4/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kompetisi MotoGP saat ini disebut sangat menarik oleh pengamat Carlo Pernat.

Hal tersebut menyusul absennya pembalap Repsol Honda Marc Marquez yang harus menjalani pemulihan pasca-cedera.

Diketahui, Marc Marquez tidak bisa berbuat banyak agar bisa mempertahankan gelar juara dunianya setelah dikabarkan harus menepi selama 2-3 bulan dari lintasan balap MotoGP 2020.

Marc Marquez Kecelakaan di FP1 GP Thailand 2019
Marc Marquez Kecelakaan di FP1 GP Thailand 2019 (Instagram Marc Marquez (@marcmarquez93))

2 Pembalap yang Berpeluang Jadi Juara MotoGP 2020 Menurut Marc Marquez, Bukan Valentino Rossi

Hal itu tidak terlepas dari cedera tulang lengan kanan Marc Marquez saat menjalani balapan perdana MotoGP 2020 yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Di sisi lain, absennya Marc Marquez menjadi berkah tersendiri bagi para pembalap lain di kelas utama, karena ini adalah kesempatan emas untuk bisa mendulang poin sempurna.

Seperti yang telah diketahui, dominasi rider berjulukan The Baby Alien tersebut yang sudah berjalan dalam beberapa musim terakhir memang sangat sulit digulingkan.

Dengan absennya Marc Marquez, jalannya kompetisi ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu kian menarik lantaran di setiap seri mampu menghadirkan pemenang yang berbeda.

Fakta tersebut juga diungkapkan oleh Carlo Pernat, yang merasa semua rider dan semua tim mempunyai peluang yang setara untuk merebut kemenangan dan bahkan gelar juara dunia.

"Ketika si kucing tidak ada, para tikus akan berdansa, dan saya akan katakan banyak dari mereka yang telah berdansa di sini," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

Valentino Rossi Marah Besar pada FIM Stewards MotoGP: Hukuman Harus Sama untuk Semua Orang

Bagi pria asal Italia itu, tidak adanya sosok yang dominan juga akan membuat jalannya roda kompetisi MotoGP 2020 kian ketat, bagus dan menarik untuk diikuti.

"Banyak pemenang yang berbeda, ini adalah sebuah kejuaraan yang bagus, semua orang ingin menang dan memberikan yang mereka miliki," tutur Carlo Pernat menambahkan.

Dari lima balapan yang telah selesai, Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT untuk sementara menjadi rider yang paling banyak merebut kemenangan sebanyak 2 kali.

Menyusul torehan rider asal Prancis itu ada Andrea Dovizioso (Ducati), Brad Binder (Red Bull KTM), dan Miguel Oliveira (KTM Tech3) yang masing-masing baru mengumpulkan 1 kemenangan.

Seusai merampungkan dua kali balapan di Red Bull Ring, Austria, MotoGP 2020 akan memasuki seri keenam di Sirkuit Misano pada 11-13 September mendatang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MotoGP Tanpa Marc Marquez, Pengamat: Para Tikus Berdansa Saat Si Kucing Tak Ada

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Marc MarquezMotoGPMotoGP San Marino 2020
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved