Cerita Selebriti
Curhatan Baim Wong Sempat Di-PHP Pemilik Rumah yang akan Dibeli: Rasanya Kayak Pengen Gebuk Orang
Aktor Baim Wong akhirnya berhasil membeli rumah idaman untuk keluarganya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Aktor Baim Wong akhirnya berhasil membeli rumah idaman untuk keluarganya.
Namun dibalik peristiwa tersebut, ternyata ia sempat dibuat kesal oleh pemilik rumah yang tak menepati kesepakatan awal mereka.
Pemilik rumah tersebut lebih memiih menjual rumahnya pada penawar lain yang lebih tinggi, padahal sudah melakukan perjanjian dengan Baim.

• Dibuat Geram dengan Penjual Rumah, Baim Wong: Seharusnya Ada Komunikasi sama Saya, karena Begini Loh
• Rian Beberkan Baim Wong Ingin Segera Tambah Momongan, Paula Verhoeven: Biar Capeknya Sekalian
Melalui kanal YouTube Baim Paula, Rabu (26/8/2020), ayah Kiano tersebut memaparkan kisahnya sebelum mendapat rumah yang diinginkannya.
Ia mengaku heran saat mendapat lagi penawaran rumah yang dulu sempat akan dibelinya.
"Ceritanya, ada tawaran lagi ke saya rumah yang sama waktu dulu," tutur Baim.
"Saya ceritain semuanya, saya bilang sama agent-nya kalau ini rumah udah dibeli orang. Ini rumah yang pertama saya mau beli, udah enggak ada," terangnya.
Baim pun terkejut saat agen perumahan tersebut mengatakan bahwa rumah yang batal dibelinya tersebut ternyata masih dijual.
Ia lalu menyuruh agen properti yang menjadi perantara untuk mengatakan pada pemilik rumah bahwa dirinya adalah orang yang dulu sempat ditinggal tanpa kabar oleh pemilik rumah setelah melakukan perjanjian jual beli.
"Mulai kesel gue, 'Bilang ini Baim Wong', karena kan dia tahu yang mau beli gue. Coba gue mau tahu dia ada perasaan bersalah atau nggak. Karena dia nggak ada permintaan maaf sama sekali tuh pas 3 minggu akad ini," ujar Baim.
"Terus dikirimlah yang mau beli Baim Wong, 'Iya dia tahu mas, ditawarin lagi'."
"Itu rasanya kaya pingin gebuk orang," ungkapnya.
Baim pun sempat meluapkan amarahnya pada agen tersebut lantaran kecewa sudah diberi harapan palsu oleh pemilik rumah.
"Adalah ke agent-nya itu marah-marah sedikit. Bukan masalah kita nggak mampu, dari awal ngomong aja kita maunya segitu, jangan kita udah oke, udah salaman, tiba-tiba ada buyer lebih tinggi ninggalin kita gitu aja," beber Baim.
Setelah sempat mencari-cari rumah lain untuk dibeli, minatnya ternyata tetap terpaku pada rumah yang ditawarkan tersebut.