Terkini Nasional
Refly Harun Justru Singgung Sikap Erick Thohir saat Jawab Kritik Ruhut soal Kontribusinya di BUMN
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun jawab kritik yang diberikan oleh pengacara Ruhut Sitompul.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun jawab kritik yang diberikan oleh pengacara Ruhut Sitompul.
Dilansir TribunWow.com, Ruhut Sitompul sebelumnya menilai bahwa Refly Harun tidak mempunyai kontribusi besar ketika menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan milik BUMN.
Ruhut pun juga menyebut bahwa hal itulah yang menjadi alasan pencopotan Refly Harun.

• Sindiran Ruhut Sitompul kepada Refly Harun yang Gabung KAMI: Tak Punya Prestasi di Komisaris BUMN
Merasa tersinggung, Refly Harun pun mengatakan bahwa tidak sepantasnya Ruhut menyampaikan hal seperti itu.
Menurutnya, apa yang dikatakan Ruhut tidak ada benarnya dan hanya sebatas anggapan.
Hal itu disampaikannya dalam tayangan Youtube Refly Harun, Selasa (25/8/2020).
"Yang menarik dari Ruhut Sitompul mengenai ketika jadi komisaris ngapain aja dan kemudian dipecat dan sebagainya," ujar Refly Harun.
"Akhirnya kan enggak bener narasi seperti ini, pertama tidak pernah ada kata-kata seperti itu yang diakui sendiri oleh Kementerian BUMN, enggak enak sebenarnya menjawab seperti ini," jelasnya.
Refly Harun kemudian justru menyinggung soal sikap dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Diberhentikannya dari Komisaris Utama Pelindo I, Refly Harun mengaku menjadi korban kebijakan sepihak dari Erick Thohir yang disebutnya memiliki tujuan untuk membangun kelompok tertentu.
"Yang kedua adalah waduh mungkin 90 persen BUMN ini diganti semua sama Erick Thohir, jadi karena Erick Thohir mau membangun imperium sendiri," kata Refly Harun.
"Yang bisa bertahan kan mereka yang menyantol dengan kekuasaan, kira-kira begitu saja," imbuhnya.
• Disindir Ruhut Sitompul soal KAMI Barisan Sakit Hati, Refly Harun: Enggak Kreatif, Sudah 700 Kali
Dirinya mencontohkan kasus di Pelindo yang dikatakannya hanya menyisakan satu orang komisaris yang selamat dari bersih-bersih Erick Thohir.
Refly Harun tidak yakin bahwa alasan bersih-bersih yang dilakukan Erick Thohir di Kementerian BUMN karena memang dilandandasi sikap profesionalisme.
"Contoh di Pelindo, dari lima komisaris, empat diberhentikan, satu saja yang bertahan yang kebetulan staf ahli dari sekretariat negara atau Menteri Sekretaris Negara," terang Refly Harun.