Breaking News:

Terkini Nasional

Minta Publik Soroti Kejagung Terbakar, Haris Azhar: Ini Bukan Kantor di Pelosok, Ini di Muka Istana

Aktivis HAM Haris Azhar menegaskan publik harus bertanya-tanya penyebab kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Warta Kota/Henry Lopulalan
Pemadam kebakaran berupaya memadamkan api di Gedung Kejaksaan Agung, Sabtu (22/8/2020) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Aktivis HAM Haris Azhar menegaskan publik harus bertanya-tanya penyebab kebakaran di Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam Kabar Petang di TvOne, Minggu (23/8/2020).

Diketahui gedung yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu terbakar pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Aktivis HAM Haris Azhar mempertanyakan alasan gedung Kejaksaan Agung terbakar, dalam Kabar Petang, Minggu (23/8/2020).
Aktivis HAM Haris Azhar mempertanyakan alasan gedung Kejaksaan Agung terbakar, dalam Kabar Petang, Minggu (23/8/2020). (Capture YouTube TvOne)

TOP 5 BERITA POPULER: Hetty Koes Minta Lesti Jangan Disakiti hingga Haris Azhar soal Kejaksaan Agung

Haris Azhar menegaskan memang perlu ada pertanyaan tentang penyebab kebakaran tersebut.

"Secara hukum alam kudu, wajib, ada spekulasi," tegas Haris Azhar.

"Kalau spekulasi dilakukan oleh penegak hukum yang nanganin kebakaran ini enggak boleh. Masyarakat yang harus," lanjutnya.

Ia mengingatkan akibat perhatian masyarakat tengah tersedot kepada peristiwa tersebut.

"Kalau masyarakat terus diam nonton, ya gimana? Orang ada beritanya di depan mata. Masyarakat punya banyak spekulasi, punya banyak pertanyaan," jelasnya.

Haris mengaku banyak pula yang menanyakan spekulasinya terkait kejadian itu.

"Sebenarnya saya bukan orang Kejaksaan, saya enggak ngerti juga ada apaan," jawab ahli hukum itu.

Direktur Eksekutif Lokataru ini menjelaskan spekulasinya terhadap kejadian itu.

Diketahui gedung yang terbakar ditetapkan sebagai heritage (cagar budaya).

Mahfud MD Kurang Yakin Penyebab Kebakaran Kejaksaan Agung karena Korsleting Listrik: Cepat Sekali

"Jadi ada spekulasi bawah dan spekulasi atas. Spekulasi bawah, kalau ini gedung heritage, gedung peninggalan yang berarti, ini bukan kantor Kejari di kabupaten mana di pelosok mana, bukan," paparnya.

"Ini di mukanya Istana. Menurut saya menyedihkan kalau sistem keamanannya kayak begini," sindir Haris Azhar.

Ia menyinggung Kejaksaan Agung adalah insitusi tertinggi dalam korps Adhyaksa.

"Ini salah satu benchmark patokan penegakan hukum di Indonesia," ungkit dia.

"Keamanannya kayak begini? Ini aneh, lucu," komentar Haris.

Selain itu, ia menyoroti simulasi kebakaran yang seharusnya dilakukan secara rutin.

"Ini untungnya lagi libur, bayangkan jika ini terjadi di hari kerja. Di situ ring satu kekuasaan di Kejaksaan Agung. Berapa banyak yang bisa terselamatkan, berapa banyak yang tidak?" tambah dia.

Lihat videonya mulai menit 8:50

Tanggapan MAKI

Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman tanggapi munculnya konspirasi-konspirasi terkait kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI.

Gedung Kejaksaan Agung yang berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu ludes terbakar pada Sabtu (22/8/2020) sekira pukul 19.10 WIB.

Sejauh ini, penyebab kebakaran dari gedung dengan tinggi enam lantai itu lantaran adanya konsleting arus listrik.

Namun di luar itu, banyak isu-isu lain yang muncul seputar dugaan penyebab kebakaran.

 Tanggapi Isu Liar soal Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Mahfud MD: Kemungkinan Semua Bisa Terjadi

Seperti yang diketahui, munculnya isu-isu dugaan lain menyusul Kejaksaan Agung saat ini tengah menyelesaikan kasus-kasus penting.

Terbaru adalah kasus Djoko Tjandra yang telah menyeret oknum jaksa Pinangki Sirna Malasari yang kini sudah berstatus sebagai tersangka.

Dilansir TribunWow.com dari acara Breaking News 'tvOne', Boyamin berharap penyebab dari terbakarnya gedung Kejaksaan Agung karena memang murni kecelakaan atau tidak ada unsur kesengajaan.

"Ini mudah-mudahan karena terbakar, karena konsleting bukan karena diduga dibakar, saya sangat tidak berharap," ujar Boyamin.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai tidak ada sangkut pautnya antara kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI dengan kasus-kasus besar yang kini tengah berjalan. ditayangkan di acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Minggu (23/8/2020).
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai tidak ada sangkut pautnya antara kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI dengan kasus-kasus besar yang kini tengah berjalan. ditayangkan di acara APA KABAR INDONESIA MALAM, Minggu (23/8/2020). (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

Boyamin kemudian menyinggung soal kasus Djoko Tjandra tersebut.

Menurutnya setidaknya ada dua perhatian khusus dari terbakarnya gedung utama Kejaksaan Agung.

Dirinya mengatakan bahwa jaksa Pinangki sebelumnya juga berkantor di gedung yang terbakar tersebut.

Bahkan ada dugaan di kantor tersebutlah dilakukannya pertemuan antara Djoko Tjandra dengan Pinangki yang diantarkan oleh pengacaranya, yakni Anita Kolopaking.

 Minta Publik Tak Menduga-duga, Mahfud MD Singgung soal Berkas dan Tahanan di Gedung Kejaksaan Agung

"Tetapi setidak-tidaknya menjadi dua hal penting yang kemudian oknum jaksa P itu kan juga berkantor di situ dulunya, paling tidak kegiatan-kegiatan dia itu apa saja," kata Boyamin.

"Karena nyatanya ada dugaan Anita dan R itu yang juga diduga mengantar bertemu Djoko Tjandra juga pernah bertemu di kantor itu," terangnya.

Oleh karenanya dengan terbakarnya gedung Kejaksaan Agung termasuk kantor dari jaksa Pinangki, maka secara otomatis akan menghilangkan beberapa barang bukti, termasuk bagian CCTV.

Dengan catatan jika rekaman CCTVnya belum diamankan.

Meski begitu, dirinya tentu tidak berharap penyebab kebakaran karena bertujuan ke hal tersebut.

"Setidaknya CCTV yang kiranya merekam kegiatan oknum jaksa P ini kan juga sudah menjadi hilang kalau memang belum diamankan," ungkap Boyamin.

"Ini yang saya sangat terus terang aja, mudah-mudahan ini karena terbakar karena semata-mata faktor alam bukan yang lain," pungkasnya. (TribunWow.com/Brigitta/Elfan)

Tags:
Haris AzharGedung Kejaksaan Agung TerbakarKejaksaan Agung (Kejagung)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved