Terkini Daerah
Isi Pesan Whatsapp Sepasang Kekasih yang Terjun ke Sungai Musi, Si Pria Disebut Ingin Bunuh Diri
Muhammad David, paman dari remaja putri, M (17) yang tewas setelah terjun ke Sungai Musi bersama kekasihnya Tegar (18) mengungkap kesaksian.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Muhammad David, paman dari remaja putri, M (17) yang tewas setelah terjun ke Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, bersama kekasihnya Tegar (18) mengungkap kesaksiannya.
Diberitakan sebelumnya, M dan Tegar disebut terjun bersama di Sungai Musi pada Minggu (23/8/2020) pukul 13.00 WIB.
Jenazah keduanya baru ditemukan pada Minggu pukul 23.35 WIB.

• Sosok Wanita Tewas di Sungai Musi Bersama Kekasihnya: Rela Jualan Es Keliling demi Dekat Pacar
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Senin (24/8/2020), David menduga M berusaha menyelamatkan Tegar yang nekat bunuh diri dengan cara terjun ke sungai.
David berkata demikian setelah melihat isi percakapan Whatsapp antara M dan Tegar.
Handphone Tegar sempat ditemukan tak jauh dari tempat remaja 18 tahun itu melompat.
Dari isi Whatsapp itu, Tegar disebut sudah mengatakan bahwa dirinya ingin bunuh diri.
"Handphone itu ada di dalam tas dan ditinggal di tempat mereka berdua melompat ke Sungai Musi. Dari pesan chat di handphone itu, korban yang laki-laki mau bunuh diri," ujarnya saat ditemui di rumah duka di Jalan Padang Selasa Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Senin (24/8/2020).
Sehingga, David menduga M sempat mencoba untuk menghentikan Tegar.
• Kronologi Sepasang Kekasih Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Korban M Awalnya Berniat Menolong
Namun sesampainya di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), M justur diduga ikut menceburkan diri.
Menurut pengakuan saksi mata, mereka sempat berpelukan.
"Ada saksi namanya Herman, dia cerita kedua korban ini seperti membahas sesuatu tapi tidak tahu tentang apa. Tiba-tiba mereka berpelukan dan langsung terjun ke sungai,"jelasnya.
David menerangkan, keluarga selama ini tidak masalah dengan hubungan dekat M dengan Tegar.
Ibu M juga selama ini ikut memantau hubungan keduanya dengan cara ikut berjualan minuman keliling bersama sang anak di Pasar 16.
Tegar sendiri juga bekerja di Pasar 16.
"Tapi sejak Meliana dekat dengan Tegar, ibunya terus memantau Meliana berjualan di Pasar 16," ujarnya.
Sebelum kejadian, David mengatakan bahwa mereka pamit pergi seperti biasa.
"Dia pamit pergi baik-baik sama ibunya, tidak ada hal-hal aneh dari keponakan saya sebelum kejadian ini," lanjutnya.
• Pasangan Kekasih Lompat ke Sungai Musi dan Ditemukan Tewas, Ternyata Berawal dari Selisih Paham
Terkait sosok M, David mengatakan bahwa keponakannya adalah sosok yang berbakti kepada orangtua dan rajin.
Keluarga M sebenarnya selama setahun ini tak mempemasalahkan hubungan dengan Tegar.
Sehari-harinya, M berjualan minuman ringan dengan sang Ibu.
"Keponakan saya ini juga jualan minuman ringan di pasar 16 Ilir bersama ibunya. Semenjak Covid-19 M membantu ibunya karena sekolah masih libur," katanya.
M merupakan anak yatim.
Ayahnya sudah setahun lalu meninggal dunia.
Akibatnya, kini Ibu M tinggal sebatang kara.
• Kronologi Sepasang Kekasih Tewas Tenggelam di Sungai Musi, Korban M Awalnya Berniat Menolong
"Ayahnya juga meninggal setahun yang lalu, ibunya begitu terpukul dengan kejadian ini," lanjutnya.
Dikutip Tribun Sumsel, David menjelaskan selama ini M juga tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga.
"M itu kan anak tunggal dan memang sebelumnya juga tidak ada permasalahan dengan keluarga," ujar David.
Ia masih tidak menyangka keponakannya tewas dengan cara seperti itu.
"Kami juga tidak tahu bagaimana dia bisa seperti itu. Kami sangat tidak menyangka akan ada kejadian begini," lanjutnya.
• Sepasang Kekasih Masih Remaja Nekat Lompat ke Sungai Musi, Paman Korban Menduga Ada Selisih Paham
Pada kesempatan itu, David mengatakan M ingin berjualan minuman juga karena ingin lebih dekat dengan Tegar.
Sedangkan Tegar juga bekerja di pasar 16 sebagai kuli panggul.
"Karena pandemi Covid-19 dan ingin dekat dengan Tegar, M jualan minuman ringan keliling di Pasar 16," kata David.
Ibunya ikut berjualan dengan sang anak agar bisa memantau M.
"Usaha dagang minuman ringan keliling itu punya salah seorang keluarga kami juga. Ibunya Meliana ikut jualan juga supaya bisa mantau anaknya," ungkapnya.
Sementara itu, Ibu dari M, Ermi (43) terus menangis saat jenazah korban hendak dimakamkan.
Jenazah M dimakamkan di TPU Puncak Sekuning.
Kronologi Terjun ke Sungai Bersama
Dikutip dari Tribun Sumsel, seorang saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Herman menjelaskan mereka awalnya terlihat duduk berdua.
Entah mengapa, keduanya melompat ke Sungai Musi.
"Mereka ini duduk-duduk di dermaga. Tiba-tiba mereka berdua terjun ke sungai," ujar Herman.
Melihat ada orang melompat ke sungai, warga sekitar langsung mencoba menyelamatkan.
Namun sayangnya usaha warga tidak berhasil hingga keduanya lantas dinyatakan hilang.
"Sempat dicoba (tubuh kedua orang tersebut) diadang pakai bambu, tapi tidak kena," ungkap Herman.
Lantaran tak berhasil, warga lalu melapor kepada polisi.
• VIDEO Detik-detik Dokter Selamatkan Pasien Covid-19 yang Hendak Bunuh Diri, Dapat Tepuk Tangan
Polisi yang langsung ke TKP hanya dapat menemukan tas korban perempuan.
Tas itu ditinggal korban di dermaga.
Kepala Pos Pangkalan 30 Ilir Dit Polairud Polda Sumsel, Bripka AM Siregar menjelaskan bahwa korban perempuan M merupakan warga RT 17 RW 06, Bukit Lama, Ilir Barat.
"Ada tas yang tertinggal di dermaga dan kami hanya menemukan identitas yang perempuan," kata Siregar.
Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab keduanya nekat terjun ke dalam sungai bersama-sama.
"Masih kami selidiki. Berdasarkan keterangan kedua orang tua remaja tersebut, mereka pacaran," lanjutnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Kronologi Sepasang Kekasih Tewas di Sungai Musi, Paman Korban: Mau Halangi, Justru Terdorong, Tribun Sumsel dengan judul Sepasang Kekasih Loncat ke Sungai Musi Palembang, Sampai Sekarang Belum Ditemukan, Jenazah Remaja Putri yang Tewas di Sungi Musi Dimakamkan di TPU Puncak Sekuning, Remaja Putri yang Tewas di Sungai Musi Bersama Kekasih Sengaja Jualan Es Keliling , Ini Alasannya, Saksi Mata di Lokasi, Sebelum Lompat ke Sungai Musi Sepasang Kekasih Remaja Ini Sempat Berpelukan