Liga Champions
Buntut Kekalahan PSG di Final Liga Champions, Terjadi Kerusuhan antara Suporter dengan Kepolisian
Tak hanya menelan kekalahan di final Liga Champions, kekalahan PSG juga berbuntut panjang. Terjadi kerusuhan di Paris, Prancis setelah PSG kalah.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tak hanya menelan kekalahan di final Liga Champions, kekalahan PSG juga berbuntut panjang.
Terjadi kerusuhan di Paris, Prancis setelah PSG kalah.
Kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) di Final Liga Champions atas Bayern Munchen berbuntut panjang, Senin (24/8/2020).
Sejumlah pendukung PSG yang tak terima tim kesayangannya menelan kekalahan membuat kerusuhan di Paris.
Rt.com maupun Goal International pun mengabarkan bahwa, Senin pagi WIB, suporter PSG yang menggelar nonton bareng di wilayah Champs-Elysee mulai bertindak rusuh.

Dari berbagai video yang beredar di media sosial, perusakan demi perusakan dilakukan oleh sejumlah oknum pendukung PSG.
Dari video yang diunggah tersebut juga terdapat mobil yang dirusak maupun terbakar akibat imbas kerusuhan tersebut.
Untuk menyikapi hal tersebut, pihak kepolisan Prancis dikabarkan telah menurunkan 3000 personil untuk mengantisipasi hal tersebut.
Bentrok maupun pengusakan yang terus dilakukan oleh pendukung PSG membuat polisi menembakan gas air mata untuk menghalau kerusuahn tersebut.

Imbas dari kekalahan PSG juga tak hanya terjadi di wilayah Champs-Elysee.
Tepatnya daerah barat dari Stadion Parc De Princes juga terjadi bentrok antara superoter PSG dnegan oknum kepolisian.
Pada awalnya PSG memang telah menyiapkan dua layar raksasa di dalam Stadion Parc des Princess untuk memfasilitasi para fans yang ingin menyaksikan bersama laga final Liga Champions.
Namun, maksimal hanya 5.000 orang suporter yang diizinkan menonton bersama pertandingan PSG vs Bayern di Stadion Parc des Princess.
Beberapa menit sebelum laga dimulai, sekitar pukul 21.00 waktu setempat, ratusan fans masih memadati wilayah sekitar stadion demi bisa turut menyaksikan pertandingan bersejarah bagi PSG.

Akan tetapi, para suporter PSG akhirnya justru menelan kekecewaan.