Terkini Daerah
Bocah 14 Tahun yang Diculik Tetangganya Ketakutan Lihat sang Ibu, R: Kayak Trauma Gitu Lihat Saya
Masih ingat kasus Wawan Gunawan (41) duda beranak tiga yang telah menghamili bocah F (14) kemudian membawanya kabur?
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Masih ingat kasus Wawan Gunawan (41) duda beranak tiga yang telah menghamili bocah F (14) kemudian membawanya kabur?
Kisah penculikan ini ramai usai diposting akun Instagram @pempek_funny.
Polisi telah berhasil mengamankan pelaku dan menemukan bocah 14 tahun tersebut pada Jumat (21/8).

Meski pelaku dan anaknya telah ditemukan saat ini, R (35) ibunda bocah yang dibawa kabur duda tua masih harus menelan pil pahit.
Ibunda F itu masih belum bisa memeluk erat sang buah hati yang telah hampir sebulan terlepas dari genggamannya.
Pertemuan R dan sang anak di Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (21/8) itu tak berbuah manis.
• Remaja 14 Tahun yang Diculik Tetangganya Tak Mau Bertemu Orangtua, Ngaku Pernah Alami Kekerasan
Pertemuan tersebut didampingi anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Saat pertemuan berlangsung, F yang masih dalam kondisi trauma itu enggan menatap wajah sang ibu.
"Kita duduk dekat, ada orang KPAI juga, tapi dia enggak berani natap saya karena ketakutan mungkin dia trauma," kata R ditemui di rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dengan ekspresi ketakutan F saat melihatnya, sang ibu membantah jika terjadi kekerasan di dalam rumah tangganya yang membuat anaknya enggan kembali.
R menilai, saat ini anaknya hanya masih dalam kondisi trauma dan takut sendiri atas kesalahan yang telah diperbuatnya.
Hal itu dikarenakan sebelum dibawa kabur Wawan sejak akhir Juli 2020, F telah membuat kesalahan besar dan berjanji akan berubah.
Kesalahan itu, lanjut R, ketika F hamil di luar nikah dalam usia 13 tahun oleh Wawan yang sama sekali tak bertanggungjawab.
• Sebulan Menghilang Dibawa Kabur Duda Beranak 3, Bocah 14 Tahun Kini Ditemukan, Lihat Kondisinya
"Jadi dia seperti ketakutan kayak trauma gitu lihat saya. Kalau untuk kekerasan ke dia saya enggak pernah, paling hanya sekedar mulut aja wajar namanya orangtua ke anak," imbuh R.
Saat ini, F ditempatkan di rumah aman oleh KPAI untuk memulihkan kondisi psikologinya.