Terkini Daerah
Sebelum Sekeluarga di Sukoharjo Tewas, Maryono Ungkap Diduga Ada Teman Korban Menginap di Rumah
Maryono (53), kakak korban pembunuhan di Sukoharjo, Jawa Tengah, menyampaikan keterangan terkait peristiwa sadis yang dialami adiknya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Maryono (53), kakak korban pembunuhan di Sukoharjo, Jawa Tengah, menyampaikan keterangan terkait peristiwa sadis yang dialami adiknya.
Dilansir TribunWow.com, diketahui keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat (21/8/2020) malam.
Maryono yang pertama kali menemukan korban mengaku terkejut saat melihat kondisi rumah.

• Video Detik-detik Saksi Temukan Mayat Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Ruangan Rapi
Ia menuturkan, awalnya tetangga melaporkan ada bau amis dan kondisi listrik mati pada rumah tersebut.
Maryono lalu mengintip dari jendela dan menemukan adiknya, Suranto (43), telah meninggal dunia.
Korban lainnya adalah sang istri, Sri Handayani (36), dan kedua anaknya yang berinisial RRI (10) serta DAH (6).
"Saya sangat kaget melihat itu," kata Maryono, dikutip dari TribunSolo.com.
Diketahui sempat beredar kabar ada lima orang yang tewas di rumah tersebut.
Maryono menampik kabar itu dan menegaskan ia hanya melihat empat orang.
Meskipun begitu, ia membenarkan awalnya ada informasi seorang teman korban menginap di rumah minimalis itu.
"Kalau beberapa waktu lalu informasi memang ada yang menginap temannya," ungkap Maryono.
Namun keberadaan teman korban ini tidak diketahui.
Selain itu, sang kakak menuturkan mobil milik Suranto juga tidak ada di tempat.
Diketahui Suranto adalah pengusaha rental mobil.

• Pembunuh Sekeluarga di Sukoharjo Sempat Jual Mobil Korban, Ditangkap 3 Jam setelah Penemuan Mayat
"Namun, temanya tersebut di mana saya tidak tahu, ini enggak ada, mobil adik saya yang biasa buat rental juga tidak ada," jelasnya.
Menurut keterangan Ketua RT Agung, terakhir kali Suranto terlihat pada Rabu (19/8/2020) lalu.
Ia tampak mendatangi warung bersama seseorang yang tak dikenal.
"Saat itu dia datang ke warung saya dengan satu orang temannya yang saya juga tidak kenal," kata Agung, dikutip dari TribunJateng.com, Sabtu (22/8/2020).
Setelah itu tidak diketahui lagi aktivitas Suranto.
Diketahui pelaku pembunuhan keluarga tersebut telah ditangkap.
Terungkap pelaku adalah teman korban sendiri.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Pelaku ditangkap tiga jam sejak jenazah satu keluarga ditemukan," kata Ahmad Luthfi.
Ia menyebutkan motif pelaku membunuh adalah utang-piutang.
Pelaku diketahui menjual mobil korban ke dealer untuk membayar utangnya.
"Untuk menghilangkan jejak, pelaku akhirnya menghabisi nyawa satu keluarga," jelas Luthfi.
Sampai Sabtu siang, kondisi di sekitar rumah Suranto masih dipadati warga setempat.
Polisi juga telah memasang garis pembatas berwarna kuning saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Warga juga menutup akses jalan di simpat empat menuju rumah Suranto.

Video Detik-detik Penemuan Mayat
Maryono (53) menjadi saksi pertama penemuan mayat adiknya, Suranto (44), dan keluarga.
Dilansir TribunWow.com, Suranto ditemukan tewas mengenaskan bersama dengan istri dan kedua anaknya pada Jumat (21/8/2020) malam.
Mereka adalah warga Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
• BREAKING NEWS: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo Ditangkap, Ternyata Teman Dekat Korban
Pada tayangan di kanal YouTube Tribun Solo, sempat terekam detik-detik penemuan mayat keluarga tersebut.
Dari sudut pandang perekam, tampak ruang keluarga yang berisi sofa berwarna kuning.
Di ruangan belakang sofa tersebut terdapat mayat korban tergeletak.
Ruangan tempat mayat korban tergeletak itu terlihat gelap, hanya lampu dari ruang keluarga yang menerangi.
Sementara itu, tampak ruang keluarga tetap rapi.

Perabotan terlihat berada pada tempatnya dan tidak ada tanda-tanda kerusakan apapun.
Menurut keterangan Maryono, awalnya tetangga sekitar merasa curiga karena mencium bau amis dari rumah adiknya.
Ia lalu mengecek dengan mengintip dari balik jendela rumah.
"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," ungkap Maryono, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).
"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat. Katanya ada bau dari rumah adik saya," lanjutnya.
• Terungkap Identitas Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Anak yang Masih TK Ikut Jadi Korban
Sebelum masuk ke rumah, ia melihat jendela rumah Suranto tampak terbuka dan kondisi listrik mati.
Ia menyebutkan kondisi rumah tidak terdapat pendobrakan.
Maryono langsung melaporkan temuannya ke pihak berwajib.
Setelah masuk ke dalam rumah, ia semakin terkejut mendapat Suranto tewas bersama istri dan kedua anaknya.
Ia menuturkan terdapat ceceran darah di mana-mana disertai bau amis dan busuk.
"Saya sangat kaget melihat itu," ungkapnya.
Sesaat setelah kejadian, suasana sekitar rumah tampak ramai dipadati warga.
Polisi segera memasang garis batas berwarna kuning dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Meskipun begitu, diketahui pelaku pembunuhan sadis tersebut telah tertangkap pada Ssbtu (22/8/2020) siang.
Pelaku diketahui merupakan teman dekat korban.
Diduga motif pelaku membunuh karena awalnya ia meminjam mobil rental milik korban.
Namun mobil itu justru dijual karena terlilit utang.
Lihat videonya mulai dari awal:
(TribunWow,com/Brigitta Winasis)
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Ungkap Saksi Penting Kasus Pembunuhan Sekeluarga di Baki Sukoharjo, Kades : Ada Penjual Mie Ayam dan TribunJateng.com dengan judul Jenazah Satu Keluarga Korban Pembunuhan di Baki Sukoharjo Dimakamkan Dekat Rumah Orangtua.