Breaking News:

Kabar Duka

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin Meninggal karena Covid-19

Nur Ahmad Syaifuddin menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo sejak Sabtu (22/8/2020) pagi, dan meninggal dunia sekitar pukul 15.10 WIB.

Editor: Lailatun Niqmah
SURYA.CO.ID/M Taufik
Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin semasa hidup. 

Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengunggah proses pemakaman warga yang meninggal akibat Covid-19 Kamis (26/3/2020) pagi, melalui Facebook.

Dalam video tersebut, Nur Ahmad Syaifuddin ikut terlibat dalam proses penguburan bersama 4 orang lainnya dengan mengenakan alat pelindung diri.

Penguburan dilakukan pagi buta pukul 03.40 WIB dengan bantuan penerangan lampu mobil di sebuah kompleks pemakaman di Desa Praloyo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Dalam keterangan video tersebut, dia menyebut jika pasien yang meninggal adalah pasien beridentitas di Kota Surabaya, namun dirawat dan berdomisili di Sidoarjo.

"Sejak Beliau dinyatakan meninggal kemarin malam, kami menghubungi pihak Dinkes Surabaya, dan dikarenakan waktu yang terlalu malam, mereka belum siap untuk menangani."

"Sedangkan pasien Covid-19 sebelum 4 jam harus sudah dikuburkan, akhirnya kami putuskan jenazah dimakamkan di Sidoarjo," tulis Nur Ahmad, dalam keterangan video yang diunggah.

Saat dikonfirmasi, Kamis sore, Nur Ahmad Syaifuddin menuturkan, korban Covid-19 yang meninggal itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kecamatan Waru Sidoarjo.

"Korban meninggal sekitar pukul 7 malam," terang dia.

Dia mengungkap alasan dirinya sampai ikut pemakaman korban Covid-19, karena ingin memastikan jika penguburan sesuai standar keamanan dan SOP pemakaman korban Covid-19.

"Jadi, warga tidak perlu takut, semua sesuai SOP," ujar dia.

Sementara dilansir surya.co.id, Nur Ahmad kembali mengungkapkan kesulitannya membujuk penggali kubur yang awalnya tidak berani.

"Awalnya tidak ada yang mau, kemudian saya memberi penjelasan bahwa semua sudah sesuai prosedur," kata Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin.

Selain memberi kepastian bahwa jenazah sudah diplastik, dibungkus peti, dan semua sudah sesuai prosedur keamanan, Nur Ahmad juga ikut dalam proses pemakaman.

"Saya ikut langsung bersama dokter Atok (Atok Irawan, Direktur RSUD Sidoarjo). Memberi penjelasan dan kepastian. Kemudian tiga penggali kubur bersedia," lanjut Cak Nur, panggilan Nur Ahmad.

Cak Nur, dokter Atok, dan tiga penggali kubur mengenakan baju APD warna putih seperti astronot dalam proses pemakaman yang dilaksanakan sekira pukul 03.00 WIB itu.

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
SidoarjoPositif Virus Corona di IndonesiaKabar Duka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved