Breaking News:

Terkini Nasional

Adian Napitupulu Bahas KAMI, Said Didu Balas Kritik: Bertolak Belakang dengan Perjuangan Bung

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu menanggapi kritik politisi PDIP Adian Napitupulu.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/tvOneNews
Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu dan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (20/8/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Said Didu menanggapi kritik politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Kamis (20/8/2020).

Diketahui sebelumnya, sejumlah tokoh nasional mendeklarasikan KAMI sebagai gerakan kritik terhadap pemerintah.

Politikus PDIP sekaligus Aktivis 98 Adian Napitupulu usai menghadiri Diskusi Publik bertajuk KPK MAU DIBAWA KEMANA: Perlukah Presiden  Mengeluarkan Perppu UU KPK? di Auditorium Lantai VIII Kampus Merah Putih Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Jakarta Utara pada Jumat, (11/10/2019).
Politikus PDIP sekaligus Aktivis 98 Adian Napitupulu usai menghadiri Diskusi Publik bertajuk KPK MAU DIBAWA KEMANA: Perlukah Presiden Mengeluarkan Perppu UU KPK? di Auditorium Lantai VIII Kampus Merah Putih Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Jakarta Utara pada Jumat, (11/10/2019). (Tribunnews.com/ Gita Irawan)

 

Said Didu Klaim KAMI Gerakan Moral, Adian Napitupulu Tak Setuju: Ini Seolah-olah Pola Kampanye

Adian menilai gerakan tersebut mengarah ke bentuk partai politik, meskipun hal itu dibantah Said Didu.

Said juga menolak kritikan Adian terkait adanya upaya mendelegitimasi lembaga negara.

"Anda tadi mengatakan mendelegitimasi lembaga negara," singgung Said Didu.

Ia mengungkit peran Adian di masa lampau sebagai aktivis yang vokal mengkritik pemerintah.

Mantan Sekretaris BUMN itu menilai kini sikap kritis Adian berubah.

Said lalu membandingkan dengan kritik yang dilancarkan Adian terhadap KAMI.

"Saya 32 tahun di dalam dan berhadapan dengan Bung Adian yang lama sekali saya tidak pernah mengatakan Anda berjuang dulu mendelegitimasi lembaga negara," ungkitnya.

"Itu lumrah saja di dalam demokrasi," tambah Said.

Said Didu Tak Terima Dipotong saat Jelaskan KAMI, Adian Balikan Ucapan: Tadi Saya Bicara Anda Potong

Said menambahkan, Adian yang kini menjadi anggota Komisi VII DPR RI itu terkesan menentang semua pihak yang bersikap oposisi dengan pemerintah.

Ia menilai hal itu sangat berbeda dengan sikap Adian di masa lalu.

"Tapi lucunya saat Anda di dalam kekuasaan, Anda menganggap yang berbeda dengan pemerintah adalah mendelegitimasi lembaga negara," sindirnya.

"Itu menurut saya lompatan pemikiran yang bertolak belakang dengan perjuangan Bung Adian selama ini. Mohon kembali lagi ke Bung Adian yang dulu," tambah Said.

Adian yang turut hadir dalam tayangan yang sama menanggapi argumen Said.

"Kalau menurut saya, salah satu persoalan itu adalah ketika berkata pun dikecam seperti ini," balas Adian Napitupulu.

Dikutip dari Kompas.com, diketahui KAMI menyatakan 8 tuntutan terhadap pemerintah dalam deklarasinya.

Tuntutan itu meliputi penyelenggaraan negara yang sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila, penanganan pandemi Covid-19 secara serius, dan respons terhadap resesi ekonomi.

Selanjutnya adalah perbaikan terhadap praktek hukum yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945, menghentikan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta mencegah komunisme.

Berikutnya meminta pemerintah awas terhadap upaya pihak-pihak yang hendak mengubah Pancasila serta menuntut presiden dan lembaga negara bertanggung jawab terhadap sumpah dan kewenangannya.

Lihat videonya mulai menit 10:40

Adian Napitupulu Menilai KAMI seperti Pola Kampanye

Dalam tayangan yang sama, Adian Napitupulu menanggapi pola gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

 Jika 8 Tuntutan KAMI Tak Dipenuhi Pemerintah, Said Didu: Kami Serahkan Kembali kepada Rakyat

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN sekaligus deklarator KAMI Said Didu menjelaskan segala pernyataan yang dikeluarkan organisasi harus melalui Dewan Deklarator.

Adian lalu menilai penjelasan itu bertentangan dengan klaim KAMI sebagai gerakan moral.

"Ini katanya sebuah gerakan moral," ungkit Adian Napitupulu.

Menurut dia, klaim itu tidak sesuai dengan sederet aturan yang mengikat kader KAMI.

"Nilai moral itu 'kan belum tentu semuanya sama satu dengan yang lain," jelas mantan anggota DPR RI itu.

"Artinya menurut saya dalam jati diri itu dibuka untuk semua orang agar berdebat, untuk mendiskusikan, dan melihat nilai moral dalam persepsi latar belakang dan lain sebagainya," lanjutnya.

Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu merasa tersinggung dengan ucapan bernada tudingan dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (20/8/2020).
Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu merasa tersinggung dengan ucapan bernada tudingan dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, dalam acara Kabar Petang 'tvOne', Kamis (20/8/2020). (Youtube/tvOneNews)

Diketahui KAMI menetapkan hanya Dewan Deklarator yang dapat mengeluarkan pernyataan.

Di luar itu, jika ada kader KAMI yang menyampaikan pendapat yang belum disetujui Dewan Deklarator, maka pernyataan itu tidak resmi.

 Aria Bima Plesetkan Nama Deklarator KAMI Rocky Gerang: Diksi-diksi Filsafat untuk Pembenarannya

"Ketika poin itu dibuat sedemikian rupa, menurut saya ini membelenggu diri mereka sendiri," komentar Adian.

Ia lalu membandingkan aturan itu dengan kelompok-kelompok gerakan moral lainnya.

Adian turut menyinggung deklarasi KAMI yang baru saja dilakukan aliansi pendukung di Solo.

Menurut dia, hal ini terkesan seolah-olah KAMI membuat jaringan kekuatan.

"Kalau kita bicara gerakan moral mahasiswa, gerakan petisi 50, enggak seperti ini polanya. Mereka tidak membangun jaringan," terang Adian.

Ia menilai gerakan moral yang diklaim KAMI bertentangan dengan kerja yang dilakukan.

Adian bahkan menyinggung pola itu terkesan seperti kampanye, meskipun KAMI membantah adanya tujuan politik.

"Gerakan moral ini tidak terlalu peduli dengan kekuatan jaringan, membangun aliansi pendukung. Ini 'kan seolah-olah pola yang sama dengan kampanye kemarin," komentarnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Tags:
Adian NapitupuluSaid DiduKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved