Terkini Nasional
Ngaku Kasihan, Salim Said Ungkap Doanya untuk Jokowi di ILC: Supaya Anda Semua Tidak Memaki
Guru Besar Ilmu Politik Profesor Salim Said menyebut Jokowi merupakan korban sebuah sistem.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Guru Besar Ilmu Politik Profesor Salim Said mengaku kasihan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, Selasa (18/8/2020).
Ia menyebut Jokowi merupakan korban sebuah sistem.

• Di ILC, Feri Amsari Sebut Munculnya KAMI akibat Kelalaian Pemerintah Jokowi: Alasannya Sederhana
Salim menyinggung awalnya Jokowi mengaku tidak berambisi menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Pak Jokowi itu kalau diselidiki dengan baik, menjadi presiden itu mula-mula 'kan reluctant," kata Salim Said.
Ia mengingatkan hal itu sempat disebut Jokowi saat menjabat sebagai gubernur.
"Masih ingat enggak kampanye dia jadi gubernur, kalau ditanya wartawan mau presiden, 'Oh tidak, jadi gubernur saja'," papar Guru Besar Universitas Pertahanan tersebut.
Meskipun Jokowi sendiri tidak berambisi, Salim Said menyebutkan ada pihak lain yang mendorong agar politisi PDIP itu mau diusung sebagai presiden.
"Tapi ada satu keadaan yang Anda tidak bisa tolak kalau Anda didorong naik ke situ," jelas Salim.
"Siapa yang mendorong naik ke situ adalah macam-macam kekuatan. Itu yang saya sebut oligarki," terangnya.
Ia menilai sosok 'pendorong' ini kini menagih Jokowi setelah berhasil meyakinkannya agar mengemban jabatan presiden.
Meskipun begitu, Salim tidak menyebut hal seperti apa yang ditagih balik dari Jokowi.
• Gatot Nurmantyo Ungkap Alasan Bergabung di Gerakan KAMI: Saya Telah Diberikan Kenikmatan Luar Biasa
Pengamat politik tersebut menegaskan dirinya bukan bermaksud mengkritik Jokowi karena menerima diusulkan menjadi presiden.
"Itu sebabnya saya tidak mengkritik Pak Jokowi sebagai pribadi. Sistem, ini sebuah sistem," tegas Salim Said.
Salim lalu membandingkan hal itu dengan masa kepemimpinan Presiden Soeharto.