Terkini Daerah
Mobil Kijang yang Disebut Hadang Ambulans Ternyata Tak Pernah Keluar dari Garasi, Ini Dugaan Polisi
Sebuah mobil Kijang disebut telah menghalangi ambulans yang membawa pasien bocah pecah pembuluh darah di kepala, Jumat (14/8/2020).
Editor: Claudia Noventa
"Konfirmasi dari saudara Fauzi yang memposting video permohonan maaf kepada pemilik kendaraan Kijang menyatakan bahwa bukan kendaraan tersebut yang menghalangi laju ambulans," kata Muslih.
Artinya, hingga kini kendaraan yang disebut menghalani ambulans belum ditemukan oleh polisi.
Keterangan sopir ambulans
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil Kijang disebut menghalangi laju ambulans di Garut.Ambulans itu membawa seorang pasien anak dalam kondisi kritis yang mengalami pecah pembuluh darah.
Pasien anak itu akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan.
Menurut sopir ambulans, Damis Sutendi, saat keluar dari Puskesmas Leles, ambulans sudah dikawal oleh relawan bersepeda motor.
• 4 Fakta Viral Mobil Kijang Halangi Ambulans: Berplat Sumedang, Pasien Kritis Berujung Meninggal
Sampai di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ambulans bertemu mobil Kijang di depannya.
Meski relawan sudah meminta jalan, ternyata pengemudi Kijang tidak menggubris.
"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.
Setelah beberapa kilometer, tepatnya di Tarogong, relawan bisa memepet Kijang hingga ke pinggir jalan sehingga ambulans bisa melaju kencang.
Namun ambulans lebih lambat tiba di rumah sakit.
"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," kata dia.
"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," kata dia.
Muhammad Fauzi (20), relawan pengawal ambulans tersebut sebelumnya juga sempat menceritakan kejadian itu di media sosial.
Kemudian kepada Kompas.com, Fauzi menceritakan perjalanan dari Puskesmas Leles awalnya berjalan lancar.