Pilkada Serentak 2020
Kader Senior PDIP Tolak Pasangan Bobby-Aulia di Pilkada Medan: Dia Bukan Kader, KTA Aja Masih Basah
Pencalonan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachmad di Pilkada Solo 2020 mendapatkan penolakan.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pencalonan pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachmad di Pilkada Medan 2020 mendapatkan penolakan.
Penolakan tersebut dilakukan oleh kader partai pengusung Bobby Nasution, PDI Perjuangan (PDIP), Nurbaiti Silalahi.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Official iNews, Selasa (18/8/2020), Nurbaiti mengaku sangat tidak setuju rekondasi PDIP diberikan kepada Bobby.

• Daftar Lengkap 75 Paslon yang Diusung PDIP pada Pilkada Serentak 2020, Termasuk Bobby Nasution
• Soroti Sifat Mumtaz Rais di Pesawat, PDIP Sindir Aksi Amien Rais Kritik Jokowi: Sangat Lucu
Tidak seorang diri, kader yang mengaku sebagai kader militan sejak angkatan 98 itu menyinggung keterlibatan Bobby di PDIP.
Dirinya menilai bahwa Bobby belum layak untuk mendapatkan rekomendasi untuk diusung di Pilkada Medan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Alasannya menurutnya karena Bobby masih baru menjadi kader PDIP dan harusnya memberikan kontribusi terlebih dahulu terhadap partai.
Karena seperti yang diketahui, menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu baru bergabung ke PDIP sekitar bulan Maret lalu.
"Kami angkatan 98 menolak penuh hasil daripada rekomendasi daripada DPP partai," ujar Nurbaiti.
"Karena kami adalah kader militan. Kami adalah pejuang partai," ungkapnya.
Nubiati bahkan belum menganggap Bobby sebagai kader PDIP.
Menurutnya yang pantas dan layak untuk mendapatkan rekomendasi dari PDIP sebenarnya adalah Akhyar Nasution.
• Bantah Diminta Mundur dari Pilkada karena Dinasti Politik, Ipar Jokowi Singgung Gibran dan Bobby
Selain sudah lebih lama menjadi kader PDIP, kontribusinya untuk partai juga sudah banyak, sehingga bisa dikatakan cukup memiliki pengalaman.
Terlebih Akhyar Nasution merupakan Plt wali kota Kota Medan saat ini.
"Jadi kami artinya itu kalau Bobby itu kami rasa dia bukan kader, KTA (Kartu Tanda Anggota) aja masih basah," katanya.
Sempat muncul kabar, mereka justru akan mendukung Akhyar Nasution yang saat ini sudah menyeberang ke Partai Demokrat dan akan menjadi lawan Bobby.